Gong Kemenangan Jawa Barat: Revolusi Digital yang Bikin Birokrasi Melongo!

Dedi Mulyadi
Sumber :
  • id.pinterest.com

Gubernur menjelaskan bahwa gong seharusnya dipukul di akhir sebagai simbol kemenangan. Konsep ini mengkritik kebiasaan merayakan sesuatu yang belum tercapai dan menekankan pentingnya hasil nyata sebelum perayaan.

Fakta Menarik Gedung Sate, dari Ornamen Sate hingga Fungsi Pemerintahan

2. Birokrasi Manual di Era Digital

Meskipun Indonesia adalah negara digital, birokrasi dan pejabat masih beroperasi secara manual. Hal ini menyebabkan kelambatan proses dan pemborosan anggaran yang merugikan masyarakat.

Siapa Itu Gen-Z? Inilah Fakta-Fakta Menarik Tentangnya yang Wajib Kamu Ketahui

3. Kritik Protokoler Mahal

Biaya protokoler seperti konvoi mobil panjang untuk kunjungan pejabat dinilai tidak efisien. Pengeluaran ini tidak sejalan dengan tujuan inti acara dan menyebabkan pemborosan anggaran negara.

Gubernur Dedi Mulyadi Luncurkan Gebrakan Baru, Korupsi Desa Bakal Lenyap?

4. Sistem E-Budgeting Desa

Penerapan e-budgeting di tingkat desa memungkinkan transparansi penuh dalam pengelolaan keuangan. Setiap transaksi dapat dibaca dan diakses dengan mudah untuk mencegah penyalahgunaan dana.

Halaman Selanjutnya
img_title