Bebas Masalah: Ternyata Cara ini Bisa Bikin Mixer di Dapur Anda Lebih Awet dan Makin Nyaman Digunakan!
- Pixabay
Cianjur – Merawat mixer analog tidak cukup hanya dengan menyimpannya saja.
Diperlukan langkah-langkah khusus agar perangkat ini tetap awet dan berfungsi optimal dalam jangka panjang.
Masalah yang paling umum terjadi pada mixer adalah debu yang menumpuk di sela-sela potensio dan fader.
Akibatnya, saat digunakan akan terdengar suara kresek atau performa suara menjadi tidak stabil.
Untuk membersihkan mixer dari debu, dibutuhkan beberapa alat khusus:
- Sikat halus khusus elektronik: Memiliki bulu lembut yang mampu menjangkau celah sempit tanpa merusak knob.
- Cairan pembersih berbahan silikon: Sejenis cairan detailing mobil atau pembersih furnitur yang tidak meninggalkan korosi.
- Lap microfiber: Untuk mengangkat sisa debu dan kotoran tanpa menggores permukaan.
Langkah membersihkan:
- Sikat area sekitar knob dan fader secara perlahan dari luar ke dalam, hindari menekan keras.
- Jika ada debu membandel, semprotkan cairan pembersih ke lap, bukan langsung ke mixer.
- Usap bagian yang kotor secara perlahan, hindari permukaan yang berlubang agar cairan tidak masuk.
- Setelah bersih, pastikan tidak ada kelembaban tersisa sebelum digunakan kembali.
Selain debu, getaran saat dibawa bepergian juga bisa menyebabkan kerusakan pada soket digital internal. Maka dari itu, gunakan hardcase dengan busa
pelindung atau mounting rak dengan peredam karet agar guncangan tidak merusak konektor.
Mixer yang terlalu panas juga berisiko memanggang komponen di dalamnya.
Simpanlah di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung, atau suhu ruangan yang terlalu tinggi.
Kelembaban menjadi faktor terbesar kerusakan elektronik jangka panjang.
Jika jarang dipakai, nyalakan mixer secara berkala agar suhu hangatnya mengusir kelembaban dalam casing.
Pastikan juga memilih mixer dengan power supply auto-range untuk mencegah kerusakan akibat tegangan naik turun.
Teknologi SMPS kini sudah mampu menyesuaikan arus listrik tanpa perlu alat tambahan seperti stabilizer.
Terakhir, pastikan produk yang dibeli memiliki garansi resmi dan layanan servis yang mudah dihubungi.
Dengan begitu, saat terjadi kerusakan, proses klaim bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.