Cukup Dengan Bahan Sederhana ini! Termos Air di Rumah Anda Menjadi Tahan Lama Panasnya
- Pixabay
Cianjur – Termos adalah alat penting di rumah, apalagi saat musim hujan atau listrik padam. Sayangnya, banyak orang mengalami masalah termos yang cepat dingin meski baru saja diisi air panas.
Jika termos cepat kehilangan panas, biasanya karena uap keluar dari celah kecil di bagian tutup atau sambungan bodinya. Hal ini membuat air panas tidak bisa bertahan lama di dalam termos.
Daripada langsung membeli termos baru, sebenarnya ada cara sederhana untuk memperbaikinya. Cara ini bisa membuat termos menjadi lebih awet dan tetap panas selama berjam-jam, bahkan berhari-hari.
Langkah pertama adalah membuka bagian atas dan bawah termos dengan hati-hati. Gunakan alat bantu seperti tang atau kunci untuk membuka baut atau mur jika ada.
Setelah terbuka, lepaskan kaca bagian dalam termos secara perlahan. Jangan dipaksa agar tidak pecah karena kaca ini adalah bagian utama yang menyimpan panas.
Langkah selanjutnya adalah membersihkan bagian dalam termos dan kaca. Gunakan kain bersih dan kering untuk mengelap semua bagian agar tidak ada sisa air atau embun.
Kelembaban di dalam termos bisa menyebabkan panas lebih cepat menguap. Oleh karena itu, pastikan semua bagian benar-benar kering sebelum dipasang kembali.
Setelah bersih dan kering, siapkan bahan tambahan berupa kain Levis bekas atau potongan karpet tebal. Bahan ini berfungsi sebagai lapisan tambahan untuk menghambat keluarnya panas.
Potong kain sesuai ukuran yang bisa membungkus kaca termos secara penuh. Kemudian lilitkan kain tersebut dengan rapi dan kuat agar tidak bergeser.
Lapisan ini bertindak seperti isolasi tambahan yang menjaga suhu tetap stabil. Semakin rapat pembungkusnya, semakin lama air di dalam termos akan tetap panas.
Setelah dilapisi, pasang kembali karet pelindung dan susun ulang bagian kaca ke dalam bodi termos. Pastikan semuanya terpasang sesuai posisi semula.
Perhatikan bagian sambungan antara tutup dan badan termos agar tidak ada celah. Jika celah terlalu besar, air bisa keluar saat dituangkan dan menyebabkan panas cepat hilang.
Langkah terakhir adalah mengencangkan kembali tutup belakang termos secara perlahan. Jangan terlalu kuat karena bisa menyebabkan tekanan berlebih dan membuat kaca pecah.
Setelah selesai, coba isi termos dengan air panas dan diamkan selama beberapa jam. Jika panas tetap terjaga, berarti proses isolasi tambahan berhasil dilakukan dengan baik.
Dengan cara ini, termos yang awalnya cepat dingin bisa bertahan panas lebih lama. Bahkan Anda tidak perlu membeli termos baru karena termos lama bisa digunakan kembali.
Selain menghemat biaya, cara ini juga membantu mengurangi limbah rumah tangga. Bahan yang digunakan pun sangat mudah ditemukan di rumah tanpa perlu membeli alat khusus.