Teknik Budidaya Selada di Pot agar Cepat Panen dan Segar, Hemat Lahan Hasil Wow!
- Istimewa
Cianjur –Ingin menikmati selada segar yang Anda hasilkan sendiri tanpa repot-repot mencari lahan yang luas?
Selada yang ditanam dalam pot bisa menjadi solusi! Jika Anda tinggal di kota atau memiliki lahan terbatas, teknik ini sangat cocok untuk Anda.
Selada dapat tumbuh subur, cepat panen, dan pastinya lebih sehat dengan perawatan yang tepat.
Simak teknik budidaya selada di pot yang bisa bikin kamu panen dengan hasil wow!
Cara budidaya salada di pot
- Istimewa
1. Tempat tumbuh yang tepat
Suhu optimal untuk pertumbuhan selada ialah 15?25?C.
Selada yang ditanam di dataran rendah cenderung lebih cepat berbunga dan berbiji.
Jenis tanah yang cocok untuk penanaman selada ialah lempung berdebu.
lempung berpasir. dan tanah yang masih mengandung humus.
Sebaiknya. tanah untuk media tanam selada bersifat netral. Jika tanah asam. daun selada menjadi kuning.
2. Bibit tanaman
Selada ditanam melalui biji yang diperoleh dari tanaman. Setelah tua. tanaman dipetik untuk diambil bijinya.
Namun, saat ini sudah banyak benih selada yang dijual di pasaran sehingga Anda bisa langsung membelinya saja.
Khusus untuk benih selada hibrida lebih baik dibeli di toko pertanian.
Hal ini bertujuan agar produksi dan mutu produknya tetap prima.
Anda bisa memperoleh benih selada unggulan di Toko Trubus.
3. Menyemai biji selada
Semai benih selada di dalam kotak datar yang berisi campuran media tanah,
pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
Walaupun penanaman langsung dapat dilakukan.
Untuk mendapatkan hasil yang baik. disarankan benih disemai terlebih dahulu.
Setelah berumur tiga minggu.
Pindahkan ke pot pembesaran yang sudah berisi media tanam. Media tanam yang digunakan sama dengan media penyemaian.
4. Pemeliharaan tanaman
Lakukan pemeliharan dengan cara memberikan biopestisida secara rutin untuk mengendalikan kemungkinan adanya hama dan penyakit.
Apabila daun busuk atau terkena hama. segera dibuang. Lakukan penyiangan saat selada berumur dua minggu.
Penyiraman dilakukan sebanyak 1?2 kali sehari.
Frekuensi dua kali per hari terutama selada yang ditanam di dataran rendah karena suhu lingkungan yang tinggi.
Jangan lupa berikan pemupukan dengan pupuk kandang sebanyak 100 gram/pot. Pemupukan dilakukan saat penanaman dan sebulan setelah tanam.
5. Panen
Selada bisa dipanen setelah tanaman berumur 2?3 bulan.
Namun, daun selada juga bisa dipanen lebih cepat karena daun yang muda pun layak dikonsumsi.
Lakukan pemanenan dengan cara memotong bagian tanaman di atas permukaan tanah atau mencabut semua bagian tanaman termasuk akarnya.
6. Pascapanen
Daun selada yang sudah dipanen harus segera dikonsumsi atau dipasarkan karena tidak tahan dengan suhu panas dan penguapan.
Oleh karena itu. agar daunnya tahan lama harus disimpan di ruang pendingin dengan suhu di bawah 0?C.
Untuk membudidayakan selada di pot. Anda bisa memperoleh berbagai kebutuhan bertanam selada di Toko Trubus. Sebagai solusi pertanian.
Toko Trubus menyediakan beragam keperluan berkebun Anda.
Mulai dari benih dan bibit tanam. media tanam. pupuk dan pestisida. hingga peralatan berkebun lainnya.
Dengan mengikuti teknik budidaya yang tepat, menanam selada di pot bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus menguntungkan. Meski dilakukan di lahan terbatas, hasilnya tetap melimpah, segar, dan cepat panen.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai budidaya selada dari r
umah dan rasakan sendiri hasil wow-nya!