Kisah Sukses Guru Ngaji Sukses Ternak Domba dengan Pakan Fermentasi, Cuma Buat 2x Sebulan!
- Istimewa
Cianjur –Siapa sangka, seorang guru ngaji di desa kecil bisa sukses beternak domba dengan metode sederhana namun efektif.
Rahasianya? Pakan fermentasi buatan sendiri yang cukup dibuat dua kali sebulan!
Selain hemat biaya, hasilnya pun luar biasa domba tumbuh sehat dan cepat gemuk.
Yuk, simak kisah inspiratifnya:
Kisah Pak Nur Guru ngaji Ternak domba
- Istimewa
Hidup tidak ada yang gampang. Tapi di balik kesulitan, selalu ada jalan jika kita mau berikhtiar.
Itulah filosofi hidup Pak Nur Robi, seorang peternak domba sekaligus guru ngaji dari Desa Tanggung, Kecamatan Campur Darat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Berawal dari hanya 3 ekor domba pada tahun 2014, Pak Nur memulai usahanya dengan penuh keterbatasan.
Gagal saat mencoba penggemukan, ia lalu beralih ke breeding (pembibitan), meskipun prosesnya lebih sulit dan membutuhkan kesabaran.
Dengan kreativitas dan ketekunan, ia meracik sendiri pakan fermentasi dari limbah pertanian seperti jerami, kulit kacang hijau, dan polar. Semua ia lakukan demi efisiensi dan kelangsungan ternaknya.
Namun kisah Pak Nur tidak berhenti di peternakan.
Di sela-sela rutinitas, ia tetap menyempatkan diri untuk mengajar ngaji anak-anak kampung secara gratis.
Saat ini, ada lebih dari 70 anak yang belajar mengaji di rumahnya, dibimbing secara bergantian oleh 16 pengajar.
Semua dilakukan dengan penuh keikhlasan, tanpa berharap imbalan.
Pak Nur juga pernah menjadi TKI di Malaysia selama 20 tahun dan bekerja di pabrik milik seorang majikan keturunan Tionghoa.
Dari pengalaman hidup di luar negeri hingga kembali ke desa, ia memegang satu prinsip: tetap rendah hati, hidup secukupnya, dan tidak iri pada orang lain.
Ketika tetangga membeli mobil, ia memilih tetap santai. Karena menurutnya, kalau belum mampu, ya jangan dipaksakan.
Semoga dari cerita Pak Nur, guru ngaji ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman.