Pentingnya Mengurangi Gula dalam Diet Anda untuk Mencegah Kolesterol Tinggi
- istimewa
Cianjur –Konsumsi gula telah meningkat secara signifikan di zaman modern, terutama melalui makanan olahan dan minuman manis.
Namun, meskipun gula menambah rasa dan kenikmatan, efek jangka panjangnya terhadap kesehatan tidak bisa dianggap sepele.
Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi asupan gula dalam diet sehari-hari bukan hanya penting untuk menjaga berat badan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah masalah kolesterol karena konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh.
Memahami hubungan antara konsumsi gula dan kolesterol tinggi adalah langkah pertama menuju gaya hidup yang lebih sehat dan preventif.
Makanan mengandung banyak gula
- istimewa
Dengan membuat perubahan kecil dalam pola makan, seperti mengganti makanan dan minuman manis dengan makanan dan minuman yang lebih sehat, Anda dapat secara signifikan mempengaruhi kesehatan Anda dalam jangka panjang.
Selain itu, Peningkatan kolesterol tak hanya bisa dipicu oleh pola makan tinggi lemak jenuh tapi juga konsumsi gula berlebih.
“Dari kopi manis setiap pagi hingga sekaleng soda untuk menemani makan malam, gula tambahan dalam pola makan harian Anda dapat memengaruhi kolesterol Anda seiring berjalannya waktu,” mengutip artikel yang ditinjau ulang oleh dokter spesialis penyakit dalam Jennifer Robinson, MD., di laman WebMD, Selasa, (21/1/2025).
Jennifer menambahkan bahwa dua puluh dua sendok teh gula tambahan setiap hari dapat menghasilkan jumlah kalori tambahan sebesar 350 kalori.
Berbeda dengan gula alami yang ditemukan dalam bahan seperti buah atau susu, gula tambahan mencakup pemanis yang ditambahkan ke makanan, seperti:
- Minuman manis, seperti soda dan jus buah yang mengandung banyak gula.
- Makanan olahan yang tinggi gula, seperti kue, coklat, dan makanan ringan.
- Sereal manis dan granola yang mengandung tambahan gula.
- Makanan cepat saji dan makanan dengan saus manis.
- Produk susu tinggi gula, seperti yogurt rasa dan es krim.
Bagaimana Cara Membatasi Gula dalam Diet?
Makan banyak gula dapat membahayakan kadar kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan mengurangi konsumsi gula, Anda dapat mengurangi kalori kosong dan menjaga berat badan yang sehat, yang baik untuk jantung Anda.
Mengonsumsi gula dalam jumlah sedikit tidak akan membahayakan kesehatan meskipun tubuh tidak membutuhkannya untuk berfungsi dengan baik.
Wanita harus membatasi diri hingga 6 sendok teh per hari. Pria harus membatasi konsumsinya di 9 sendok teh setiap hari.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membatasi asupan gula tambahan adalah:
- Batasi konsumsi permen, kue, atau biskuit.
- Hindari minuman ringan dan soda manis.
- Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih dan pasta.
- Hindari minuman beralkohol.
- Ganti sereal sarapan manis dengan makanan utuh seperti buah, oatmeal, dan yogurt.
Pilih makanan dengan indeks glikemik yang rendah, yang membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap rendah.
Ini terdiri dari biji-bijian utuh, buah, dan sayuran.
Olahraga teratur juga dapat membantu membakar kalori tambahan yang dikonsumsi melalui gula.
“Jika Anda ingin mengurangi asupan gula dan tidak yakin bagaimana memulainya, mintalah bantuan dokter atau ahli gizi,” pungkas Jennifer.
Gula tambahan mengandung kalori tetapi tidak mengandung nutrisi.
Kalori kosong tambahan ini, selain memengaruhi berat badan dan meningkatkan peluang terkena diabetes, juga memengaruhi kadar kolesterol.
“Dan makanan manis memengaruhi hati Anda, yang menghasilkan kolesterol,” jelas Jennifer.
Tubuh membutuhkan kolesterol agar berfungsi dengan baik.
Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membuat sel-sel baru, dan ada dua jenis kolesterol: kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).