Ingin Masalah Kelar, Wenny Ariani Minta Tanggungjawab Rezky Aditya Soal Kekey
- Instagram @wenny_kekey_real
Cianjur – Wenny Ariani menegaskan pihaknya tidak berniat untuk menghancurkan rumah tangga Citra Kirana dan Rezki Aditya terkait identitas anaknya, Kekey.
Setelah Mahkamah Agung mengeluarkan putusan terkait Kekey yang secara sah sebagai anak biologis Rezky Aditya, Wenny Ariani hanya meminta pertanggungjawaban.
Ibu kandung Kekey tersebut mengaku dirinya pun sudah berumah tangga dan tahu bagaimana rasanya jika keluarga mendapat masalah.
"Kalau untuk pintu rumah terbuka segala macam, ya kita kan harus menjalani proses dulu. Putusan dari Mahkamah Agung kan harus dijalanin dulu baiknya gimana," jelas Wenny, dikutip dari AntvKlik pada Sabtu, 8 Juli 2023.
Wenny berharap Rezky Aditya segera mempersiapkan semuanya dengan baik untuk menjalani proses paska putusan MA tersebut.
"Ya bagus. Kan dari awal tuntutan saya itu nggak mau merusak rumah tangga. Saya sendiri juga punya rumah tangga ya. Kalau dia mau mempertahankan rumah tangganya supaya baik-baik saja itu adalah tindakan yang baik," kata Wenny.
Di samping itu, Wenny juga mengungkapkan syukur terkait Citra Kirana yang menerima kehadiran Kekey. Ia berterima kasih lantaram Citra sudah membukakan pintu hatinya.
"Ya Alhamdulillah kalau Allah sudah membukakan pintu hatinya pasangannya Rezky (Citra Kirana) gitu ya," kata Wenny. "Sudah legowo, sudah bisa menerima. Alhamdulillah," lanjutnya.
Lebih lanjut Wenny mengatakan, gugatan terkait identitas Kekey bagian dari masa lalu Rezky Aditya. Karena itu sebagai pasangan Rezky, Citra harus menerima sang suami apa adanya.
"Karena bagaimanapun gugatan atas pengakuan identitas anak ini kan merupakan bagian dari masa lalu suaminya. Di mana butuh kebesaran seorang pasangan baik dari pihak saya maupun Rezky untuk menerima masa lalupasangannya," lanjutnya.
Wenny hanya membutuhkan pengakuan yang jujur dari Rezky Aditya soal Kekey. Ia sama sekali tidak berniat merusak rumah tangga orang lain.
"Nggak ada hak saya untuk menuntut rumah tangga mereka hancur, tidak. Saya hanya butuh pengakuan dan ini kan kepentingan seorang anak kecil," pungkas Wenny Ariani.
Pihaknya sudah menunggu selama dua tahun. Namun, setelah keluar putusan MA, Wenny mengaku wajar memberikan tuntutan.
"Kita sudah menunggu dan memberikan waktu selama 2 tahun dan setelah MA membuat keputusan dan dimenangkan oleh pihak kami sudah sewajarnya melakukan ini," tandasnya.(hen)