Fakta Fakta Perseteruan Dewi Perssik dengan Pihak RT Setempat Terkait Hewan Kurban

Dewi Perssik setelah mediasi konflik dengan Ketua RT
Sumber :
  • VIVA.co.id

Cianjur –Artis sekaligus penyanyi dangdut tanah air, Dewi Perssik geram setelah hewan kurban milikinya ditolak oleh Ketua RT di salah satu wilayah Lebak Bulus dekat daerah rumahnya. Hal tersebut disampaikan Dewi melalui akun instagram pribadi nya.

Dewi Perssik Ingin Menikah Lagi, Umi Pipik Ingatkan Hal Ini

Dalam ungguhannya menjelaskan, bahwa Ketua RT tersebut tidak menerima hewan kurban miliknya dengan alasan daging kurban di wilayah tersbeut sudah memenuhi kapasitas atau sudah banyak. Berikut beberapa fakta terbaru perseteruan Dewi Perssik dan Ketua RT terkait sapi kurban.

Tak hanya itu, berikut akan kami ulas fakta fakta dibalik isu dewi Perssik dengan pihak RT setempat terkait hewan kurban.

Dewi Perssik Curhat ke Umi Pipik, Minta Doa Agar Dapat Suami Saleh di Tahun 2024

1. Warga Bantah Ketua RT Minta Rp100 Juta

Sebelumnya, Dewi Perssik mengungkapkan bahwa Ketua RT di daerah tersebut meminta kepada diri nya uang sebesar Rp100 juta. Namun ucapkan tersebut langsung dibantah oleh salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu.

Dewi Perssik Berharap Menikah Lagi di 2024, Umi Pipik Beri Pesan Inspiratif

"Wah itu (pemerasan) salah besar, sopirnya saja yang budek," ujar Suharto selaku panitia kurban di masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan saat ditemui di lokasi pada Jumat 30 Juni 2023.

Seperti diketahui, Dewi Perssik tidak mengatakan langsung sapi kurban, melainkan menyuruh supir untuk mengantarkan hewan kurban tersebut.

2. Dewi Perssik Dapat Sorakan dari Warga

Dewi Perssik sempat mendatangi Ketua RT setempat untuk melakukan pembicaraan. Setelah ketemu, Dewi malah marah kepada Ketua RT. Bukanya mendapat dukungan dari warga, mantan istri Aldi Taher tersebut mendapatkan sorakan dari warga.

"Dari sini saya lihat mana yang bener mana yang enggak. Keluarga pendatang baru jangan sok makanya," ungkap ibu-ibu tersebut.

3. Dugaan Politik

Dewi Perssik mengungkapkan bahwa menghubungkan masalah Ketua RT dengan urusan politik adalah tindakan playing victim, "Kan itu akhirnya di-playing victim-in, ‘Kenapa nyolek pak Anies'. Loh saya kan emang benar bertetangga," jelasnya.

Sikap tersebut akibatnya membuat amarah Dewi Perssik semakin memuncak. Sebab, niat baik Dewi untuk berbagi terhadap sesama seperti ternodai lantaran adanya dugaan kaitan dengan politik.

4. Dewi Perssik Sempat Dibentak

Permasalahan Dewi Perssik dan Ketua RT terkait permasalah hewan kurban tidak berjalan mulus saat hendak melakukan mediasi. Dewi mengaku bahwa dirinya sempat di bentak.

"(Hasil mediasi) Belum ada, nggak ada solusi, nggak ada titik terang. Orang saya dibentak kok. Ya saya ngamuk lah, saya marah. Saya punya niat baik, gak ada saya niat politik-politikan (Nangis)," kata Dewi Perssik di kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan.

5. Miss Informasi

Permasalahan antara Dewi Perssik dan Ketua RT di salah satu wilayah Lebak Bulus merupakan miss informasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Cilandak Djaharuddin.

"Jadi, miss informasi aja. Kita berharap dua pihak antara pak RT atau pun ibu Dewi bisa mengendorkan emosi, supaya ini semua bisa diselesaikan dengan baik karena pak RT dengan warga nggak ada apa-apa lah," ungkap Djaharuddin.