Persija Terpuruk, Thomas Doll: Kami Bukan Tim Terkuat di Liga 1
- Viva.co.id
Cianjur –Persija Jakarta gagal merangsek ke papan atas klasemen sementara Liga 1 2023/2024 setelah menelan kekalahan telak 0-2 dari Dewa United di Stadion Gelora Bung Karno, kakarta, Rabu (25/8/2023).
Hasil tersebut membuat Macan Kemayoran terperosok ke posisi ke-11 dengan 12 poin dari 10 pertandingan.
Pelatih Persija, Thomas Doll, mengakui bahwa timnya tidak bermain dengan baik dan tidak memiliki mental juara.
Indra Bekti dan Aldila Jelita
- VIVA.co.id
Thomas Doll
- Persija Jakarta Official
Thomas doll menilai para pemainnya tidak berani mengambil inisiatif dan sering melakukan kesalahan fatal.
"Untuk sekarang saya bisa katakan kami bukanlah tim terkuat di Liga 1. Para pemain selalu tidak berani mengambil tindakan saat situasi satu lawan satu," ujar Thomas dalam konferensi pers usai pertandingan, seperti dikutip VIVA Cianjur dari laman resmi klub.
Thomas mencontohkan gol pertama yang dicetak oleh Dewa United pada menit ke-32 melalui tendangan bebas Rizky Darmawan.
Thomas mengatakan bahwa pemainnya tidak menjaga lawan dengan baik dan membiarkan ruang kosong untuk diserang.
"Semua pemain mendapat jatah menjaga pemain, tapi selalu ada kesalahan. Hal seperti ini dirasa Thomas membuat Persija sulit untuk memenangkan laga," tutur Thomas.
Thomas juga mengkritik penampilan lini depan Persija yang tidak mampu menciptakan peluang berbahaya. Ia mengaku puas dengan permainan timnya di babak pertama, tetapi kecewa dengan ketiadaan gol.
"Padahal saya cukup senang dengan jalannya babak pertama. Taktik yang berjalan dengan baik dan cara kami bertahan pun bagus untuk kami yang bermain tandang," ucap Thomas.
"Tapi hal itu tidak cukup. Para pemain harus memberikan sesuatu yang lebih. Mereka harus ambil keputusan yang tepat saat punya kesempatan cetak gol," tambahnya.
Thomas menegaskan bahwa Persija harus segera bangkit dan memperbaiki aspek-aspek yang kurang dari timnya. Ia menyebutkan beberapa faktor yang dibutuhkan untuk menjadi tim pemenang.
"Kami butuh keberanian, butuh tenaga, dan karakteristik untuk menunjukkan bahwa kami ingin benar-benar mencetak gol dan memenangkan laga. Itu yang saya rasa tidak ada di tim sekarang," pungkas Thomas.
