Shin Tae-yong Prediksi Sukses! Pemain Baru Dijuluki The Next Boaz Solossa Siap Bawa Kemenangan
- Istimewa
Cianjur –Sebelum pertandingan melawan Australia, Timnas Indonesia mengirimkan kabar gembira.
Dilaporkan bahwa Shin Tae-yong, pelatih utama, telah menemukan "The Next Boaz Solossa", seorang pemain muda berbakat.
Penampilan luar biasa sang pemain di latihan dan pertandingan sebelumnya menarik perhatian.
Pemain ini tidak hanya memiliki kemampuan individu yang bagus, tetapi dia juga dianggap memiliki insting untuk mencetak gol, yang mengingatkan kita pada Boaz Solossa yang legendaris.
Dengan pertandingan penting melawan Australia di depan mata, kehadiran pemain ini diharapkan dapat membuat perbedaan.
Siapa yang akan menjadi bintang baru di Timnas Garuda?
Shin Tae-yong pun tak ragu memberikan kepercayaan penuh padanya, berharap ia dapat menghidupkan kembali kejayaan ikon seperti Boaz Solossa yang dulu menjadi momok menakutkan bagi lawan.
Mampukah bintang baru ini memenuhi ekspektasi dan membawa Indonesia meraih hasil positif? Saksikan aksinya dalam laga seru melawan Australia yang akan menjadi panggung pembuktiannya
Penyerang Persipura Jayapura Ramai Rumakiek adalah Boaz Solossa berikutnya yang dimaksud.
1. Ramai Rumakiek bukanlah orang baru
Saat Timnas Indonesia bermain di Piala AFF 2020, menjalani dua pertandingan uji coba melawan Timor Leste pada Januari 2022, dan bermain di dua pertandingan melawan Taiwan di playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, ia sempat menjadi pemain andalan Shin Tae-yong.
Selama periode tersebut, Ramai Rumakiek mencetak tiga gol dari dua belas pertandingan untuk Timnas Indonesia.
Sayangnya, ketika Timnas Indonesia U-23 yang dilatih oleh Shin Tae-yong mempersiapkan diri untuk SEA Games 2021 di Vietnam, yang akan berlangsung pertengahan 2022, banyak Rumakiek yang melanggar disiplin, Ramai Rumakiek tidak hadir.
Kondisi itu membuat Shin Tae-yong marah dan mencoretnya dengan cepat.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," ujar Shin Tae-yong, Cianjur Viva mengutip dari laman PSSI.
2. Shin Tae-yong dikenal Baik Dimata Para Pemaij
Tercatat ada dua pemain yang diberi ampunan olehShin Tae-yong meski melakukan tindakan indispliner. Mereka ialah Serdy Ephy Fano dan Elkan Baggott. Serdy Ephy Fano sempat terlambat latihan sehingga dicoret saat Timnas Indonesia U-19 hendak pemusatan latihan di Korea Selatan.
Namun, Serdy Ephy Fano kembali dipanggil saat Timnas Indonesia U-19 menjalani TC lanjutan. Sayangnya, ia telah dilaporkan melakukan pelanggaran disiplin lagi-lagi karena telah ditangkap sedang keluyuran tengah malam.
Saat Timnas Indonesia bersiap untuk tiga pertandingan pamungkas babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Juni 2021, Elkan Baggott tidak dipanggil.
Setelah Elkan Baggott meminta maaf, Shin Tae-yong kembali memanggil bek bertinggi badan 196 sentimeter itu.
Dari 2021-2024, Elkan Baggott mencetak 22 gol untuk Timnas Indonesia.
Namun, Elkan Baggott, seperti Serdy Ephy Fano, berulah lagi karena menolak dipanggil saat Timnas Indonesia U-23 menyiapkan pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea U-23.
Apa alasan kuat seorang Rumakiek harus mendukung kembali Timnas Indonesia?
Saat ini, Ramai Rumakiek adalah pemain lokal tersubur di Liga 2 2024–2025. Pemain berusia 22 tahun ini mencetak sembilan gol dari dua belas pertandingan.