Maya Stolastika Boleng, Petani Milenial yang Berhasil Menginspirasi Jutaan Orang
- Satu Indonesia
Setelah menjual hasi panen pertamanya, Maya mengalami kerugian yang cukup besar sehingga tiga temannya memilih menyerah dan mengundurkan diri.
Bukan cuma mengalami kerugian dan ditinggalkan teman, Maya juga harus menghadapi stigma negatif dari lingkungan terlebih keluarganya. Pasalnya, keluarga Maya tidak merestui dirinya menjadi seorang petani.
Bahkan Maya sempat beralih pekerjaan beberapa waktu demi menyenangkan keluarga, namun hati nuraninya tak bisa ditolak, dia tetap bertekad ingin menjadi pemuda yang inspiratif dalam dunia pertanian.
Maya pun bertemu dengan Wita, teman yang pernah merintis pertanian organik bersamanya. Keduanya kembali bertekad menaklukan pertanian organik.
Mereka mendirikan Twelve's Organic dan menemukan jalan cerah karena mulai memasok sayur, buah dan bumbu dapur ke supermarket dan ke hotel-hotel.
Maya dan temannya itu memanfaatkan media sosial untuk memasarkan hasil panennya yang bernaung di Twelve's Organic. Dia pun mengubah lahan pertaniannya dengan konsep fresh garden market dimana konsumen bisa langsung datang dan melihat hasil pertaniannya, membeli, kemudian memanennya sendiri.
Tahun 2016, Maya mendirikan sebuah kelompok tani bersama dengan lima orang ibu di Desa Claket, Pacet, Mojokerto. Kelompok tani tersebut diberi nama Kelompok Tani Madani. Mereka rutin menyuplai sayur organik di Twelve Organic hingga saat ini.