Sebelum Tewas Digorok Suami, Begini Curhatan Korban KDRT Mega Suryani Dewi
- Tangkapan Layar
Cianjur – Seorang ibu muda bernama Mega Suryani Dewi harus meregang nyawa di tangan suamiya yang berinesial N. Wanita 24 tahun itu dibunuh oleh sang suami di depan kedua anaknya yang masih balita.
Melansir dari VIVA Group, pelaku menggorok leher korban di rumah kontrakannya di Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat.
Sebelum kejadian nahas itu, korban sempat cekcok dengan sang suami. Bahkan diketahui hendak bercerai
Hal itu diketahui dalam unggahan korban di Instagram Story-nya. Berdasarkan penelusuran tim, Mega mengaku hubungannya dengan sang suami sudah tidak sehat karena sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Sampe ak berani buka ini di sosmed, karena di dunia nyata ak sendiri, yg pada akhirnya ak gapunya kekuatan dan hal ky gini terulang terus menerus. Plis bgt aku takut jadi jendes,” tulis akun Instagram Mega @megasd2 yang dilansir VIVA Cianjur dari akun @cikarangdaily.id, Selasa (12/9/2023
“Kalo cuma dipandang sebelah mata dan dicap gabener sama orang mah kan aku udah pernah, gada rasanya. Yg aku takutin keadaan bikin aku nyerah lagi ke km. Masa iya sih selamanya aku harus ngalamin KDRT,” lanjut curhat akun milik Mega itu.
Sementara dalam InstaStory lainnya, Mega tampak sudah mengajukan gugatan cerai kepada pihak pengadilan. Dia juga memohon doa agar keputusannya untuk bercerai dari sang suami bisa dipermudah
“Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwk. Mudah-mudahan kali ini gak jilat ludah sendiri lagi. Jangan takut nikah, emang ini lagi apes aja di aku. Gak cari benar atau salah. Yang jelas KDRT tetap aja gapernah dibenarkan,” ucap Mega dalam akun tersebut
Selain menjadi korban KDRT dari sang suami, Mega juga mendapat perlakuan tidak baik dari mertuanya. Hingga akhirnya dia kabur dari kontrakan tempat tinggal bersama sang suami karena perlakuannya sudah terlewat batas.
“Run jam 3 pagi dari mama mertua dan suami yang habis hajar aku habis-habisan. Aku sudah kek tahanan gak boleh kabur dari kontrakan. Makasih abang gojek sudah mau nolong aku biarpun gak sempat pakai sendal,” beber Mega
Mirisnya, sebelum akhirnya meregang nyawa dengan cara tragis. Mega mengaku sempat mendapat ancaman pembunuhan dari sang suami. Lalu dia berkata takut meninggal dunia dan takut meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil.