IMM Jabar Gali Hubungan Dekat Bung Karno dan Muhammadiyah, Ini Fakta-faktanya
- Dokumen VIVA
Puncak hubungan mesra Bung Karno dengan Muhammadiyah adalah ketika masa pengasingan di Bengkulu.
Selain aktif sebagai Ketua Dewan Pengajaran Muhammadiyah, Bung Karno juga menikah dengan putri Tokoh Muhammadiyah Bengkulu, Hasan Din.
“Dialah Ibu Fatmwati, perempuan di balik bendera merah putih yang seringkali sama-sama kita tinggikan (merah putih). Nafas dan gerak Bung Karno pun sejak itu, tak lepas dari hal-hal yang diajarkan Muhammadiyah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono yang juga hadir dalam acara diskusi mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut.
Ono kagum dengan hubungan mesra Bung Karno dan Muhammadiyah.
“Ada cerita bagaimana Bung Karno tertarik dengan muhammadiyah, Bung Karno beraktivitas di muhammadiyah, lalu setiap gerak dan langkahnya tidak lepas dari hal-hal yang diajarkan muhammadiyah,” ujar Ono.
Sampai-sampai, kata Ono, ketika jelang wafat, Bung Karno meminta jenazahnya kelak diselubungi bendera Muhammadiyah.