Malaysia Tolak Peta Baru Laut Cina Selatan, Diduga Langgar Hukum Internasional

Ilustrasi peta Laut Cina Selatan.
Sumber :
  • Pixabay

Hishammuddin juga mengatakan bahwa Malaysia akan terus bekerja sama dengan negara-negara ASEAN dan China untuk mencapai Kode Perilaku (COC) yang efektif dan substantif di Laut China Selatan, yang dapat mencegah meningkatnya ketegangan dan mendukung perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Beli iPhone 16 dari Luar Negeri? Ini Biaya Pajak dan IMEI yang Harus Disiapkan

Laut China Selatan adalah jalur laut penting yang kaya akan sumber daya alam, termasuk minyak dan gas. China telah membangun pulau-pulau buatan dan fasilitas militer di beberapa pulau dan karang yang dipersengketakan di wilayah tersebut, yang menimbulkan kecemasan dari negara-negara lain dan Amerika Serikat.

China mengklaim bahwa peta baru tersebut adalah hasil dari survei ilmiah dan akurat, dan mencerminkan sejarah dan realitas Laut China Selatan. Namun, peta tersebut juga menuai protes dari Vietnam, yang mengatakan bahwa peta tersebut melanggar kedaulatan dan yurisdiksi Vietnam atas perairannya.

Timnas Indonesia Meroket di Ranking FIFA, Jauhi Malaysia Usai Hasil Positif di Kualifikasi Pildun