Buya Yahya Bantah Pendapat Setiap Ayat Al-Quran Ada Khodamnya: Tak Ada Dalilnya!
- Youtube Al Bahjah
Cianjur – KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, seorang ulama dan pendiri Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, memberikan penjelasan tentang isu yang beredar bahwa setiap ayat Al-Quran ada khodamnya.
Khodam dalam bahasa Arab berarti pembantu, penjaga, atau pengawal.
Menurut Buya Yahya, hal ini tidak memiliki dasar yang kuat dari sumber-sumber Islam.
Dalam kajiannya yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjawab pertanyaan dari seorang jemaah yang mendengar informasi bahwa di setiap ayat Al-Quran terdapat penjaga dari kalangan malaikat atau jin.
Jemaah tersebut juga mengaku ada guru yang memberikan ijazah bacaan ayat Al-Quran yang ada khodamnya, baik dari malaikat maupun jin Islam.
Buya Yahya mengatakan bahwa jika sudah menyangkut malaikat dan jin, maka itu sudah masuk ke ranah ilmu keimanan dan hal yang ghaib.
Ketika bicara hal yang ghaib, maka tidak boleh asal bicara, harus ada dasarnya apakah terdapat dalam Al-Quran atau hadis Nabi.
"Nah, maka (kepada) malaikat kita wajib percaya karena Al-Quran menceritakannya. Jin wajib kita percaya karena Al-Quran (dan) hadis Nabi menyebutkannya," kata Buya Yahya.
Buya Yahya menambahkan bahwa tidak ada sumber yang menyebutkan bahwa setiap huruf atau ayat Al-Quran ada khodamnya.
Jika ada orang yang mengklaim demikian, maka harus ditanyakan siapa yang memberitahu dan apa buktinya.
"Kalau sudah bicara misalnya setiap huruf ada khodamnya, siapa yang bercerita, apakah Al-Quran menyebutnya atau hadis Nabi menyebutnya? Karena kita akan membangun keimanan, jadi tentang riwayat itu anda pinggirkan," ujarnya.
Buya Yahya menegaskan bahwa membaca Al-Quran tidak perlu mencari khodam atau penjaga, tetapi mencari ridha Allah SWT dan pahala.
Ia juga mengingatkan agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak jelas sumbernya dan bisa menyesatkan.
"Kita membaca Al-Quran itu untuk mencari ridha Allah dan pahala. Kita tidak perlu mencari khodam-khodam. Kita hanya perlu mencari Allah SWT. Jangan sampai kita terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak jelas sumbernya dan bisa menjerumuskan kita ke dalam kesesatan," tutupnya.