Ipda HST yang Jadi Tersangka Pemerkosaan  Gadis ABG Ditahan di Mapolda Sulteng

Polisi amankan para pelaku pemerkosaan gadis ABG di Parigi Moutong
Sumber :
  • Dok Polres Parigi Moutong

Cianjur – Oknum perwira Brimob Ipda HST yang menjadi tersangka kasus pemerkosaan gadis ABG di Parigi Moutong (Parimou) Sulawesi Tengah (Sulteng) telah ditahan di Mapolda Sulteng. Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho pada wartawan Sabtu (3/6/2023).

Virgoun Disebut Kebanjiran Wanita Daftar Jadi Pasangan, Gadis hingga Janda

"Benar, kita tahan di Mapolda Sulteng malam ini. Sudah tidak di Satbrimob lagi ditahan," ungkap Irjen Agus dikutip dari VIVA, Minggu (4/6/2023).

Irjen Agus mengatakan, Ipda HST ditetapkan jadi tersangka setelah tim penyidik mendapatkan alat bukti tambahan dalam kasus tersebut. Alat bukti itu adalah keterangan saksi yang mendukung pengakuan korban atas dugaan keterlibatan Ipda HST. 

Diduga Perkosa Anak Tiri, Suami Pinkan Mambo Dipenjara

"Jadi alat buktinya sudah cukup, sesuai kata saya kemarin yang kekurangan alat bukti. Jadi penyidik sudah temukan alat bukti itu berupa saksi yang melihat, akhirnya dia resmi jadi tersangka," kata Irjen Agus.

Irjen Agus mengaku, tidak main-main dan tidak pandang bulu dalam menangani kasus tindak pidana. Ditegaskan, penetapan tersangka terhadap Ipda HST merupakan komitmen dari Polda Sulteng. 

Pinkan Mambo Ngaku Difitnah Soal Tak Lindungi Anak yang Diduga Diperkosa Suami

"Penetapan ini sebagai bukti kalau Polda Sulteng tidak akan pandang bulu menangani kasus ini. Dan tentu penanganan perkara ini  tidak ada diskriminasi, profesional-proporsional. Sesuai yang saya sampaikan kemarin," tegasnya.

Irjen Agus berkomitmen akan memproses hukum semua pelaku yang terlibat dalam kasus persetubuhan terhadap gadis berusia 15 tahun tersebut. 

"Intinya kita pasti proses semuanya. Total terduga pelaku ada 11 dan semua sudah kita tetapkan sebagai tersangka," pungkasnya. 

Untuk diketahui, Ipda HST jadi tersangka ke-11 di pemerkosaan gadis ABG di Parigi Moutong (Parimou) Sulawesi Tengah (Sulteng), setelah sepuluh tersangka sebelumnya merupakan warga sipil.