Pemuda yang Diduga Dibunuh Paspampres, Pelaku Hubungi Ibu Korban Minta Uang Rp50 Juta
- VIVA.co.id
Cianjur – Kerabat Imam Masykur (25) korban pembunuhan diduga Paspampres, yakni Said Sulaiman (32) mengungkapkan, saat diterima pihak keluarga jenazah Imam telah dalam keadaan bengkak.
"Mukanya sudah bengkak," kata Said kepada wartawan, Senin (28/8/2023).
Menurut Said, dugaan penculikan itu disebut terjadi pada Sabtu, 12 Agustus 2023 setelah dirinya didatangi teman Imam pasca kejadian. Temannya berkata kalau Imam dipukul lalu dibawa pakai mobil.
Dari informasi yang ia dapat, pelaku berjumlah tiga orang. Imam kemudian disebut sempat menghubunginya lewat sambungan telepon dan minta uang tebusan Rp50 juta supaya pelaku tidak membunuhnya.
"Ibunya juga sempat telpon (Imam) yang jawabnya pelaku, 'kalau sayang dengan anak ibu kirim duit 50 juta, kalau engga saya habisi anak ibu saya buang ke sungai'. Bilang gitu dia," jelas Said.
Lebih lanjut, Sadi mengatakan Imam tinggal di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Kata dia, Imam selalu meneleponnya kalau ada masalah. Dirinya menyebut, almarhum tak pernah bercerita punya masalah perihal utang dan lain-lain. Sehari-hari Imam jualan kosmetik.