Ketua MUI Kota Tasikmalaya Hadiri Ulang Tahun Panji Gumilang, Terancam Dicopot dari Jabatannya
Cianjur – Sebuah video yang memperlihatkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya, KH Ate Mushodiq, hadir dan memberikan sambutan di acara ulang tahun pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, menjadi viral di media sosial dan menimbulkan kontroversi.
Video tersebut menunjukkan bahwa KH Ate Mushodiq tidak hanya menghadiri acara tersebut sebagai tamu biasa, tetapi juga sebagai perwakilan dari berbagai organisasi Islam di Kota Tasikmalaya, seperti PCNU, FKUB, dan MUI. Bahkan, ia juga menyatakan bahwa keputusan MUI secara umum terkait Panji Gumilang adalah sesuatu yang keliru.
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
- TVONE News
Hal ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat Panji Gumilang adalah sosok yang kontroversial dan pernah dinyatakan sebagai sesat oleh MUI. Bagaimana mungkin Ketua MUI Kota Tasikmalaya bisa bersahabat dengan orang yang dianggap sebagai musuh oleh organisasinya sendiri?
Tidak heran jika video tersebut mendapat reaksi keras dari pengurus MUI Kota Tasikmalaya dan berbagai ormas Islam lainnya. Mereka merasa dikhianati oleh KH Ate Mushodiq yang seharusnya menjaga marwah dan kehormatan MUI sebagai lembaga yang mengawal ajaran Islam di Indonesia.
Akibatnya, pengurus MUI Kota Tasikmalaya melakukan musyawarah untuk memberikan sanksi pemberhentian terhadap KH Ate Mushodiq sebagai Ketua MUI Kota Tasikmalaya. Mereka juga meminta MUI Jawa Barat untuk segera mengambil langkah tegas karena video viral tersebut membuat gempar warga Kota Tasikmalaya.
"Suara serempak 100 persen, dari semua ormas yang ada di Kota Tasikmalaya dan pengurus harian MUI Kota Tasikmalaya meminta dengan sangat untuk diberhentikan (Ketua MUI Kota Tasikmalaya)," kata Ketua III MUI Kota Tasikmalaya Asep Abdullah, dikutip dari tvOnenews pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
