Demi Perbaiki Kualitas Wasit, Erick Thohir Bentuk Komite Wasit Hingga Kerjasama dengan Jepang
- Istimewa
“Kalau cuma dihukum penjara 2-3 tahun nanti balik lagi (ke sepak bola Indonesia). Kalau dihukum seumur hidup ga boleh di bola kan gatal-gatal itu,” pungkas Erick.
Dilansir dari Viva.co.id, Sebelumnya, Erick Thohir juga mengatakan bahwa dia ingin wasit sepakbola di Tanah Air menjadi lebih baik apalagi adanya penerapan Video Assistant Referee (VAR) untuk putaran kedua Liga 1 pada 2024.
"Kita ingin pastikan para wasit siap, punya kemampuan, dan juga confidence. Karena itu, selain tadi ada training, saya juga memberikan pandangan ke depan mengenai perwasitan kita harus lebih baik," kata ketum PSSI sekaligus Menteri BUMN.
Dia mengatakan wasit adalah kunci lancarnya pertandingan. "Karena jadi kunci, kalau perwasitan kita tidak ada peningkatan tentu jalannya pertandingan tidak maksimal," lanjutnya.
Erick yang baru-baru ini menjadi Ketua Komite Wasit PSSI juga menjelaskan bahwa dia ingin mengubah persepsi masyarakat yang menganggap semua wasit berbuat curang.
"Jangan terjebak persepsi seakan-akan semua wasit kita curang, saya tidak setuju. Karena itu saat expo, saya sendiri menawarkan menjadi pimpinan komite wasit tidak lain untuk menyemangati bahwa kita peduli dengan mereka (wasit), sehingga Ketua PSSI saja mau turun." Ungkapnya.