Dirut PT LIB Sebut Klub Akan Dapat Hukuman Jika Ada Suporter yang Kembali Lakukan Aksi Rasis

Ferry Paulus
Sumber :
  • Vivagoal

Cianjur – Pertandingan Persija Jakarta kontra PSM Makasar masih meninggalkan jejak hingga saat ini, meski sudah hampir satu minggu pertandingan tersebut digelar, namun bekas dari laga tersebut masih menjadi pembicaraan hingga saat ini.

Kevin Mendoza Bangga Bawa PERSIB Tundukkan Persija 2-0: Kemenangan yang Tak Tergantikan

Jejak dari pertandingan tersebut adalah mengenai kasus rasialisme yang diduga dilakukan oleh oknum suporter Persija Jakarta, Jakmania di media sosial. Korban yang disebabkan oleh aksi tersebut adalah tiga pemain PSM Makasar.

Sebelumnya, APPI telah meminta kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk menghentikan liga jika seandainya kembali terjadi kasus rasis di sepakbola Tanah Air.

PERSIB Menang Manis, Hajar Persija 2-0

Kali ini giliran Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus yang berikan pernyataan mengenai kasus rasisme di BRI Liga 1 2023/2024.

Ferry menyebut bahwa akan ada hukuman terhadap klub yang suporternya melakukan aksi rasis di BRI Liga 1 2023/2024.

Persib Bandung Gugat Luis Milla ke CAS, Ini Penjelasan Resmi dan Langkah Hukumnya

“Jika ada yang melakukan tindakan tersebut, maka kami akan membawanya ke Komite Disiplin PSSI. Di dalam peraturan tersebut tercantum sanksi-sanksi, tidak hanya terbatas pada tindakan nyanyian saja, tetapi juga mencakup poster-poster di media sosial, serta spanduk-spanduk di dalam stadion yang mengandung ujaran kebencian,” jelas Ferry.

Selain itu, Ferry juga menyatakan bahwa hukuman ini tidak hanya mencakup pada saat suporter berada di dalam atau di luar stadion, tapi juga sampai di dalam media sosial.

“Ujaran kebencian tersebut tidak hanya dilontarkan secara lisan, tetapi juga terjadi di media sosial. Kami akan mengevaluasi postingan-postingan yang mengandung ujaran kebencian tersebut. Jika perilaku ini terus berkembang tanpa ada sanksi, maka tidak akan ada efek jera. Kami juga harus melakukan investigasi untuk memastikan apakah ini benar-benar dilakukan oleh suporter tim tersebut atau oleh pihak yang tidak terkait, karena hal ini juga akan berdampak pada klub nantinya. Kami menyadari bahwa ini akan sulit dilakukan, tetapi kami harus melakukannya,” tutup Ferry.