Tetap Tak Terjamah, Pengamat Duga Ponpes Al Zaytun Ada yang Main-main

Pengamat Pendidikan Islam, M Najih Arromadloni
Sumber :
  • tvOneNews

Cianjur – Pengamat Pendidikan Islam, M Najih Arromadloni menilai ada pihak yang bermain-main dalam kasus Ponpes Al Zaytun.

Panji Gumilang Janjikan Ini ke MUI, Ikhsan Abdullah: Dia Taubat...

“Saya lihat ada yang main-main,” kata M. Najih dalam program tvOne, Apa Kabar Indonesia Pagi pada Sabtu (8/7/2023).

Menurut M Najih, sejak awal berdiri, Negara Islam Indonesia (NII) tidak pernah dinyatakan terlarang.

Akhirnya Panji Gumilang Minta Maaf, Ikhsan Abdullah: Bagus....

“NII sejak awal berdiri tidak pernah ditetapkan sebagai yang terlarang. Jika dibina kan sejak dulu ini binaan,” ujarnya.

Padahal menurutnya, NII terus bergerak dan membahayakan jika dibiarkan.

Panji Gumilang Taubat, Layangkan Surat Ini ke MUI: Nggak Bakal....

Ponpes Al Zaytun Indramayu

Photo :
  • Wikipedia

“Sejak awal berdiri, NII sampai sekarang terus bergerak, kita tidak boleh meremehkan meski jumlahnya sedikit,” tandas M. Najih.

Tak hanya itu, M. Najih merupakan pecahan dari NII yang justru sudah ditindak oleh pemerintah.

“NII ini kan induknya malah belum ditindak, namun anak-anaknya seperti JAD sudah. Kepalanya terus bergerak, persoalan ini tidak pernah dari hulu ke hilir,” ucap M. Najih.

Selanjutnya, M. Najih menilai pemerintah kalah apabila tidak mampu membubarkan Ponpes Al Zaytun.

“Jika Al Zaytun tidak dibubarkan artinya pemerintah kalah. Panji pemimpin absolut, jika Panji dihukum mengapa ponpesnya dibiarkan?” katanya.

M Najih kemudian mengusulkan agar pemerintah mengambil alih Ponpes Al Zaytun.

“Sebaiknya Al Zaytun diambil alih pemerintah, restrukturisasi. Kita negara agama bukan sekuler yang membuang agama,” pungkasnya.