Pemerintah Dinilai Kalah Jika Tak Mampu Bubarkan Ponpes Al Zaytun

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang
Sumber :
  • tvOneNews

Cianjur – Ponpes Al Zaytun Indramanyu tetap menjadi perbincangan publik karena sejumlah kontroversinya yang viral di media sosial.

Trump dan Khamenei Adu Mulut di Media Sosial, Ternyata Ini yang Mereka Pertengkarkan

Baru-baru ini, Pengamat Pendidikan Islam, M Najih Arromadloni menilai pemerintah kalah apabila tidak mampu membubarkan Ponpes Al Zaytun.

“Jika Al Zaytun tidak dibubarkan artinya pemerintah kalah. Panji pemimpin absolut, jika Panji dihukum mengapa ponpesnya dibiarkan?” kata M. Najih saat hadir di program tvOne, Apa Kabar Indonesia Pagi, Sabtu (8/7/2023).

Cuma Butuh Lokasi Strategis, 5 Ide Bisnis Ini Bisa Untung Rp. 300 Ribu Sehari!

M Najih mengusulkan agar pemerintah segera mengambil alih Ponpes Al Zaytun.

“Sebaiknya Al Zaytun diambil alih pemerintah, restrukturisasi. Kita negara agama bukan sekuler yang membuang agama,” ucap M. Najih.

Modal Cekak Tapi Pengen Bisnis? 9 Produk Ini Bikin Mahasiswa Tajir Melintir

Pengamat Pendidikan Islam, M Najih Arromadloni

Photo :
  • tvOneNews

Karena hingga saat ini belum terjamah, dia menilai bahwa ada pihak yang bermain-main dalam kasus Ponpes Al Zaytun.

“Saya lihat ada yang main-main,” ujarnya.

Menurutnya, sejak awal berdiri, Negara Islam Indonesia (NII) tidak pernah dinyatakan terlarang.

“NII sejak awal berdiri tidak pernah ditetapkan sebagai yang terlarang. Jika dibina kan sejak dulu ini binaan,” tukas M Najih.

Padahal menurutnya, NII terus bergerak dan membahayakan jika dibiarkan.

“Sejak awal berdiri, NII sampai sekarang terus bergerak, kita tidak boleh meremehkan meski jumlahnya sedikit,” tukasnya.

Tak hanya itu, M. Najih merupakan pecahan dari NII yang justru sudah ditindak oleh pemerintah.

“NII ini kan induknya malah belum ditindak, namun anak-anaknya seperti JAD sudah. Kepalanya terus bergerak, persoalan ini tidak pernah dari hulu ke hilir,” tandasnya.