8 Tips Memilih Bahan Kemasan Bagi Bisnis Grosir Makanan & Minuman

Ilustrasi
Sumber :

Selain itu, bahan kemasan harus tidak beracun dan tidak bereaksi dengan produk makanan atau minuman. Misalnya, bahan kemasan berbahan dasar plastik harus memiliki sertifikasi yang memastikan bahwa plastik tersebut aman untuk kontak langsung dengan makanan.

Panci Berkerak Kapur Tebal? Cuka Plus Air Panas Bikin Bersih Mengkilap Seperti Baru Lagi!

3. Pertimbangkan Daya Tahan dan Kekuatan Bahan Kemasan

Bahan kemasan yang kuat dan tahan lama penting untuk menjaga kualitas produk selama proses distribusi. Pilihlah bahan kemasan yang cukup kuat untuk menahan beban produk dan melindunginya dari kerusakan fisik. 

Nasi Matang Cuma 5 Menit? Pakai Panci Presto dengan Cara Ini, Dijamin Pulen dan Tidak Lengket!

Misalnya, untuk produk yang rentan terhadap tekanan atau benturan, kemasan berbahan kardus atau plastik yang tebal dapat menjadi pilihan yang baik. Kemasan yang terlalu tipis atau lemah dapat menyebabkan produk rusak sebelum mencapai konsumen akhir.

4. Evaluasi Kebutuhan Kustomisasi dan Branding

Magic Com Berkerak dan Gosong? Trik Citrus Slide Baking Soda Bikin Seperti Baru Lagi!

Kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk, tetapi juga sebagai alat pemasaran. Kemasan yang menarik dan sesuai dengan branding perusahaan dapat meningkatkan daya tarik produk dan membantu membedakannya dari pesaing. 

Pilih bahan kemasan yang memungkinkan kustomisasi, seperti pencetakan logo, informasi produk, atau desain khusus. Bahan seperti plastik wrap sering digunakan untuk kemasan yang memerlukan transparansi dan tampilan yang bersih, sedangkan kardus dan kemasan berbahan kertas bisa dicetak dengan desain yang lebih kompleks.

Halaman Selanjutnya
img_title