Apa Alasan Franca Plih Nomor Punggung 4 di Persib? Temukan Kisahnya!

Gustavo Franca, nomor punggung 4 di PERSIB.
Sumber :
  • Persib.co.id

Cianjur – Ketika bek anyar asal Brasil, Gustavo Moreno de Franca, resmi bergabung dengan PERSIB, ia tidak hanya membawa keahliannya di lapangan, tetapi juga sebuah rahasia yang menyelimuti pilihan nomor punggungnya—nomor 4.

Kakang Rudianto: Fokus Penuh Hadapi PSM Makassar untuk Kembali ke Jalur Kemenangan

Pilihan ini, yang telah ia kenakan sejak kompetisi Piala Presiden 2024, menyimpan kisah yang lebih dalam daripada sekadar angka.

Lahir di Minas Gerais pada 20 Juli 1996, Franca—yang baru berusia 27 tahun—telah menjalani perjalanan panjang dalam dunia sepak bola.

Klasemen Terkini Liga 1: Borneo FC dan PSM Makassar Berbagi Puncak!

Sebelumnya, ia memperkuat Lank FC Vilaverdense dan CD Tondela di Liga Segunda Portugal.

Namun, meskipun perjalanannya melintasi benua, satu hal tetap konstan: nomor punggung 4.

Bek Asing Persib Bandung Kaget dengan Gaya Sepak Bola Indonesia

Franca, yang memulai kariernya di klub-klub Brasil seperti Villa Nova AC, Paulista FC, Ipatinga FC, Tupynambas FC, dan Nacional AC Sao Paulo, menjelaskan bahwa nomor ini memiliki makna khusus baginya.

"Sebelumnya, bersama tim di Portugal saya memakai nomor punggung 4. Saya juga punya sejarah bagus dengan nomor ini. Ini mengenai pribadi saya dan juga teman-teman saya,” kata Franca.

Dalam setiap tim yang ia bela—dari Brasil hingga Eropa, termasuk Sebail FK di Liga Utama Azerbaijan—Franca selalu memilih nomor 4.

"Jadi saya suka nomor ini, saya juga di Brasil memakai nomor ini, saya menyukainya,” kata bek berusia 27 tahun ini.

PERSIB sendiri telah menyaksikan berbagai pemain yang mengukir sejarah dengan nomor punggung 4, termasuk Muhammad Bayu Fikri dan I Putu Gede Juni Antara, dua bek kanan yang meninggalkan jejaknya di klub.

Bagi Franca, memilih nomor ini adalah sebuah penghormatan sekaligus kelanjutan dari tradisi yang ia banggakan.

Dengan nomor punggung 4 yang kini melekat pada dirinya di PERSIB, Franca tidak hanya melanjutkan tradisi, tetapi juga menorehkan cerita baru dalam perjalanan kariernya.

Sebuah angka yang telah mengiringinya dari Brasil hingga Eropa kini menjadi simbol dedikasi dan cinta terhadap sepak bola yang tak pernah pudar.