2 Smartwatch Samsung Galaxy yang Bersinar Tahun 2024, Stylish dan Elegan
- Istimewa
Cianjur – Samsung mengumumkan kerjasamanya dengan Google untuk menambahkan sistem operasi Wear OS ke Galaxy Watch 4 dan Watch 4 Classic, menggantikan Tizen sebelumnya. Dikatakan bahwa Wear OS akan meningkatkan kinerja di beberapa area, seperti daya tahan baterai yang lebih lama, kecepatan memuat aplikasi, dan animasi yang lebih halus.
Sebagai chip pertama dengan proses fabrikasi 5nm yang dibuat oleh Samsung, Galaxy Watch 4 series ditenagai oleh Exynos W920. Dilaporkan bahwa perangkat ini dapat bertahan hingga 40 jam dengan daya satu kali.
Samsung turut membawa peningkatan hardware untuk Galaxy Watch series, salah satunya adalah dengan hadirnya BioActive Sensor, sebuah chip 3 in 1 yang bisa digunakan untuk memantau detak jantung optis, EKG, dan memonitor tekanan darah.
Untuk antarmuka, terdapat One UI Watch 3 yang melapisi WearOS. Kerjasama Samsung dan Google jyga memungkinkan adanya fitur Google Maps, Google Pay, dan YouTube Music di dalah Galaxy Wathc 4 series.
Dalam acara Galaxy Unpacked, Samsung mendemonstrasikan kemampuan Galaxy Watch 4 series untuk mengangkat panggilan hanya dengan mengarahkan gerakan tangan ke kepala, atau menolak panggian dengan menggerakan sedikit pergelangan tangan.
Untuk harga di Indonesia, Galaxy Watch 4 akan dijual mulai dari harga Rp. 2.999.000 untuk versi 40mm dan Rp. 3.499.000 untuk versi 44mm.