7 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat di Dunia yang Mengubah Sejarah Manusia

Setelah 600 tahun tertidur, Pinatubo di Filipina meletus pada 1991. Letusan ini mengirimkan abu hingga 28 mil ke udara dan memaksa 100.000 orang mengungsi.

Aktivitas vulkanik ini menjadi salah satu letusan terbesar di abad ke-20. Aliran piroklastik membanjiri sisi gunung dan meninggalkan endapan vulkanik setebal 660 kaki.

5. Gunung Laki (1783) - Pembunuh Jutaan Jiwa

Laki di Islandia meletus selama 8 bulan pada 1783, melepaskan 14 km kubik lava. Gas sulfur dioksida yang dikeluarkan menyebabkan pendinginan atmosfer global dan hujan asam.

Dampak letusan ini dirasakan di seluruh Eropa dengan kegagalan panen dan wabah penyakit. Diperkirakan 6 juta orang meninggal akibat letusan ini, menjadikannya yang paling mematikan sepanjang sejarah.

6. Gunung Pelée (1902) - Pompeii-nya Karibia

Pelée di Martinik meletus pada 8 Mei 1902, menghancurkan kota Saint-Pierre. Aliran piroklastik bergerak dengan kecepatan lebih dari 100 mil per jam dan mengubur kota sepenuhnya.

Halaman Selanjutnya

Lebih dari 30.000 orang kehilangan nyawa dalam tragedi ini. Saint-Pierre kemudian dijuluki sebagai "Pompeii-nya Karibia" karena kehancuran totalnya.