Air Panas Cepat Dingin? Begini Tips Bikin Termos Stainless Tetap Awet Panasnya, Cocok Untuk Pecinta Teh dan Kopi
- id. Pinterest.com
Cianjur – Pernah merasa air panas di dalam termos cepat banget dingin? Baru diseduh pagi, siang udah terasa hangat bahkan nyaris dingin.
Padahal, fungsinya untuk menyimpan air panas kan? Nah, ternyata penyebabnya bukan hanya kualitas termos, tapi juga dari cara pemakaiannya.
Termos stainless memang jadi andalan banyak orang untuk menyimpan air panas lebih lama. Apalagi saat berpergian, bentuk yang praktis bisa seduh teh dan kopi kapan saja.
Tapi, kalau salah perlakuan, fungsinya bisa menurun. Supaya panasnya tetap terjaga dan awet, simak lima tips simpel berikut ini.
1. Jangan Letakkan Termos di Atas Keramik atau Wastafel
Permukaan seperti keramik atau wastafel biasanya bersuhu lebih rendah dan bersifat menyerap panas.
Saat termos diletakkan di atas permukaan dingin, panas dari dalam termos bisa tersedot keluar lewat dasar wadah.
Solusinya, tempatkan termos di atas permukaan kayu atau alas kain tebal. Ini bisa membantu menjaga suhu air di dalam tetap stabil.
2. Hindari Membuat Kopi atau Teh Langsung di Dalam Termos
Kebiasaan praktis menyeduh langsung di dalam termos ternyata bisa mempercepat kerusakan. Ini bukan cara praktis yang aman dan justru membuat termos semakin rusak.
Bubuk kopi, teh, atau gula akan meninggalkan kerak dan sisa yang menempel di dinding dan dasar termos.
Dalam jangka panjang, kerak ini mengganggu insulasi dan membuat panas cepat hilang. Lebih baik, seduh di gelas, lalu tuang air panas dari termos ke dalamnya.
3. Rutin Membersihkan Tutup dan Klep Termos Secara Menyeluruh
Bagian tutup dan klep termos sering menjadi tempat penumpukan sisa-sisa kotoran, terutama jika sebelumnya digunakan menyeduh minuman manis.
Bersihkan semua bagian tersebut menggunakan air panas, lalu kocok dan bilas sampai benar-benar bersih.
Jangan lupa untuk membongkar klep jika memungkinkan, agar tidak ada kerak yang tertinggal di sela-sela kecil.
4. Pastikan Semua Bagian Terpasang Kembali dengan Rapat
Setelah dibersihkan, tutup dan klep harus dipasang kembali dengan posisi yang tepat dan rapat.
Jika ada celah atau pemasangan tidak sempurna, panas bisa bocor sedikit demi sedikit. Ini akan mempercepat proses pendinginan air. Jadi, pastikan setiap bagian kembali pada tempatnya dengan pas.
5. Lakukan Uji Coba Sebelum Digunakan Kembali
Sebelum digunakan secara normal, ada baiknya mengetes performa termos. Isi dengan air panas, tutup rapat, lalu biarkan selama beberapa jam.
Jika air masih terasa panas dan bagian luar tidak terlalu hangat, berarti insulasi bekerja dengan baik.
Tapi jika cepat dingin, ulangi pembersihan atau pertimbangkan ganti termos bila sudah terlalu lama dipakai.
Merawat termos tidak harus rumit. Hanya butuh perhatian kecil dan sedikit disiplin. Kalau rutin dilakukan, air panas bisa bertahan lebih lama, bahkan sampai tiga hari!
Rawatlah termos sebaik mungkin agar fungsinya tidak cepat menurun. Jangan asal pakai, tapi perhatikan cara menyimpan dan membersihkannya. Dengan begitu, air panas akan lebih awet dan kamu pun lebih hemat.