Mengenal Lebih Jauh Jenis-Jenis Wajan Serta Cara Merawatnya dengan Benar, Simak Selengkapnya!

Wajan
Sumber :
  • Pixabay

Ciri wajan aluminium yang bagus adalah mengilap, ringan tapi terasa padat dan tidak berpori. Sebaliknya, aluminium berkualitas buruk mudah berkarat, menghitam, dan bisa ditumbuhi jamur meski sudah dicuci.

Pisau Stainless Tumpul Jadi Setajam Silet, Cukup Pakai Cuka Dan Amplas!

Namun, perlu diperhatikan agar tidak menyimpan makanan terlalu lama di dalam wajan aluminium, terutama makanan asin. Reaksi kimia antara garam dan aluminium bisa membahayakan kesehatan jika dibiarkan dalam waktu lama.

Jenis wajan lain yang tak kalah populer adalah wajan baja atau besi dengan gaya Chinese wok. Wajan ini sangat cocok untuk masakan tumis bergaya oriental seperti nasi goreng, capcay, dan kwetiau karena bisa menampung panas tinggi.

Cabai Cepat Busuk? Ini Cara Mudah Menyimpan agar Tetap Awet!

Namun, agar hasil masakan maksimal, wajan besi sebaiknya digunakan di atas kompor khusus dengan api besar. Setelah digunakan, wajan perlu dikeringkan dan dioles minyak agar tidak berkarat.

Ada juga wajan stainless dengan dua gagang yang umum digunakan untuk merebus sup, tomyam, atau hotpot. Meskipun kuat dan tidak mudah berkarat, wajan ini kurang cocok untuk menggoreng karena cenderung cepat gosong saat terkena minyak panas dalam jumlah banyak.

Mangga Cepat Busuk di Kulkas? Coba Tips Mudah Menyimpan Ini agar Lebih Awet

Untuk mendukung penggunaan wajan, diperlukan juga peralatan pendukung seperti sutil kayu atau silikon agar tidak merusak permukaan wajan. Hindari sutil logam atau plastik biasa karena bisa meleleh atau menggores lapisan wajan.

Merawat wajan juga perlu ketelatenan, mulai dari tidak mencucinya dengan benda kasar hingga memastikan wajan benar-benar kering sebelum disimpan. Terutama untuk wajan aluminium, kebersihan dan kekeringan sangat penting agar tidak mudah rusak.

Halaman Selanjutnya
img_title