Tips Cerdas Mengatasi Setrika Tidak Panas Hingga Mati Total, Simak Selengkapnya!

setrika
Sumber :
  • Pixabay

CianjurSetrika merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Namun, permasalahan seperti setrika mati total atau tidak menghasilkan panas dapat menjadi kendala yang mengganggu aktivitas.

6 Rekomendasi Panci Listrik, Bikin Masak Lebih Hemat Gas!

Sebelum memutuskan untuk mengganti dengan yang baru, ada baiknya melakukan pengecekan terhadap komponen-komponen internal setrika. Banyak kerusakan pada setrika yang sebenarnya dapat diatasi dengan langkah sederhana apabila diketahui sumber masalahnya.

Salah satu penyebab umum dari setrika yang tidak menyala adalah kerusakan pada kabel steker. Kabel yang terputus, longgar, atau mengalami korsleting yang dapat menyebabkan arus listrik tidak tersalurkan ke elemen pemanas.

Mau Basmi Noda Gosong Setrika? Coba 3 Pilihan ini Garam Dapur atau Autosol,  Cara Jitu Bikin Setrika Kinclong Maksimal!

Pemeriksaan kabel dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti avometer untuk mengetahui apakah terdapat kontinuitas pada jalur listrik. Jika kabel terbukti rusak, maka penggantian kabel perlu dilakukan agar arus dapat kembali mengalir dengan baik.

Komponen lain yang perlu diperiksa adalah thermofuse, yaitu alat pengaman suhu yang bekerja secara otomatis. Thermofuse bisa terputus apabila terjadi panas berlebih akibat thermostat tidak memutus arus pada suhu tinggi.

Setrika Lengket dan Gosong? Ini Cara Membersihkan Setrika dengan Mengandalkan Bahan Dapur, Dijamin Kinclong!

Jika thermofuse terputus, maka arus listrik akan terhenti total, sehingga setrika tidak dapat menyala. Penggantian thermofuse harus dilakukan dengan jenis dan nilai arus yang sesuai agar kembali berfungsi secara optimal.

Selanjutnya, periksa konektor pada bagian thermostat, terutama apabila setrika telah digunakan dalam jangka waktu lama. Karat yang menumpuk pada konektor bisa mengganggu aliran listrik sehingga setrika tidak dapat bekerja secara normal.

Untuk mengatasinya, bagian konektor yang berkarat dapat dibersihkan menggunakan amplas halus hingga permukaan kembali bersih dan konduktif. Langkah ini penting agar hubungan antara elemen pemanas dan thermostat tetap stabil.

Dalam kasus tertentu, meskipun setrika sudah menyala kembali setelah diperbaiki, dapat muncul masalah lanjutan seperti lampu indikator yang menyala dan mati terlalu cepat. Kondisi ini biasanya disertai dengan suhu panas yang sangat rendah meskipun pengatur suhu telah diputar ke posisi maksimal.

Permasalahan tersebut umumnya berasal dari pengaturan thermostat yang tidak tepat. Oleh karena itu, diperlukan langkah khusus untuk menyetel ulang komponen thermostat agar kembali bekerja dengan baik.

Langkah pertama dalam menyetel thermostat adalah membuka bagian dalam setrika dan memeriksa konektor plat. Jika terdapat karat, segera bersihkan permukaannya sebelum melanjutkan ke tahap penyesuaian.

Setelah itu, gunakan obeng untuk memutar mur pengatur suhu yang berada di bagian tengah thermostat. Pastikan knob pengatur suhu berada di posisi paling rendah sebelum melakukan penyetelan.

Putarlah bagian tengah pengatur hingga posisi lempeng bawah berada tepat di tengah, tanpa menyentuh bagian lempeng atas atau bawah. Posisi ini akan memastikan bahwa sistem pemutusan arus dapat bekerja secara responsif terhadap perubahan suhu.

Langkah selanjutnya adalah melakukan kalibrasi untuk menentukan jarak pemutusan arus. Gunakan avometer untuk mengukur rentang jarak, kemudian sesuaikan agar terdapat spasi sekitar 3 hingga 5 milimeter dari posisi off ke pengaturan suhu terendah.

Spasi ini penting agar thermostat dapat memutus dan menyambung arus secara otomatis sesuai suhu yang diatur. Kesalahan dalam pengaturan jarak dapat menyebabkan setrika terlalu cepat memutus arus, sehingga suhu tidak pernah mencapai titik maksimal.

Setelah proses penyetelan selesai, pasang kembali knob pengatur suhu agar lebih aman saat diuji coba. Sambungkan setrika ke listrik dan nyalakan pada pengaturan suhu paling rendah untuk melakukan pengujian.

Perhatikan kinerja lampu indikator. jika menyala dan mati secara normal sesuai perubahan suhu, maka penyetelan thermostat telah berhasil. Dengan demikian, setrika dapat kembali digunakan dengan performa yang optimal.

Permasalahan pada setrika umumnya dapat diatasi tanpa perlu mengganti unit secara keseluruhan. Dengan pemahaman yang tepat dan ketelitian dalam memeriksa komponen, setrika lama dapat kembali berfungsi seperti semula.