Review HP Oppo Find X8 Pro Terpantau dengan Desain Terbagus di Bulan Desember 2024!
- Istimewa
Cianjur –Oppo Find X8 Pro memiliki empat modul kamera yang dibuat oleh merek kamera Hasselblad, mulai dari ultrawide hingga telefoto.
Seberapa besar, sebenarnya, merk Hasselblad memengaruhi kamera ponsel ini.
Untuk memulai, kita akan melihat desain ponsel ini. Sekilas, terlihat seperti ponsel premium dengan bahannya yang kokoh dan layarnya yang besar tanpa bezel atau bingkai.
Modul kamera di bagian belakang tersusun dalam tata letak yang sangat simetri, dan tepat ditengah-tengah ada logo H-nya Hasselblad.
Hasselblad adalah merk kamera ternama yang didirikan 1841 di Gothenburg, Swedia. Perusahaan ini mulai bekerjasama dengan Oppo dari tahun 2022 untuk mengembangkan teknologi kamera Oppo, untuk mobile photography terutama color science dan imaging solutions.
Sebelumnya, Hasselblad bekerjasama dengan Oneplus, dan sekarang Oneplus sudah satu grup dengan OPPO, jadi Hasselblad sekarang aktif membantu OPPO juga.
Saat saya coba kameranya untuk pertama kalinya saya cukup kaget dengan hasilnya karena hasil foto langsung dari kamera terkesan tajam dan kontrasnya tinggi sekali. Warnanya juga jadi cerah dan terang. Sepertinya hardware dan software Oppo sepertinya semangat betul dalam membuat foto jadi cerah. Kalau kondisi memang cerah sepertinya akan bagus, tapi kalau mendung sepertinya pilihan originalnya terlalu berlebihan.
Untungnya ada berbagai pilihan profil/filter yang bisa dipilih. Salah satu profil warna yang lebih kalem yang namanya Serenity. Warna dan tone-nya sedikit lebih rendah saturasi dan kontrasnya, tapi masih tajam dan detail.
Pengalaman foto portrait
Seperti biasanya di mode portrait ada beberapa fitur seperti pemulus wajah, yang saya set ke 20, yang menurut saya cukup, karena jika terlalu tinggi nanti tidak natural, dan latar belakang blur bisa diatur dari simulasi diafragma lensa. Semakin kecil angkanya makin blur latar belakangnya. Pilihannya mulai dari f/1.4. Sekitar f/2 sudah cukup blur latar belakangnya.
Meninjau hasil bokehnya, menurut saya prosesnya lumayan halus, di tepi subjek kalau kita perbesar 100% memang ada sedikit terlihat kurang rapi, tapi secara sekilas hasilnya masih terlihat alami, bentuk bokehnya juga lumayan, tidak terlalu berlebihan. Cuma sayangnya setiap kali memotret dan langsung meninjau fotonya, ada jeda waktu beberapa detik untuk kamera memproses foto.
Untuk foto portrait, di kondisi dalam ruangan masih sangat baik, bahkan yang dipotret terpesona juga dengan hasilnya, kaget dan langsung nanya saya ini ponsel merk dan type apa. Gak heran, karena wajahnya langsung cerah dan terang, bokeh latar belakangnya juga terlihat blur dan mulus layaknya hasil foto dengan kamera DSLR/mirrorless.
Saat menggunakan modul lensa telefoto 3x dan 6x dan menghadapi cahaya dari belakang yang sangat kuat, flare dan ghosting bisa muncul, dan ini kadang disayangkan karena momen foto tidak bisa diulang. Tapi kerennya subjek foto terutama wajah tetap terlihat terang dan cerah.
Hasselblad X-PAN
Ada yang cukup unik yang mungkin cuma ada di kamera yang ada Hasselblad-nya yaitu mode Hasselblad X-PAN. Sebenarnya, kamera X-PAN adalah kamera film yang unik karena sekali foto bisa menggunakan 2 film sekaligus, sehingga hasilnya sangat lebar, rasionya 24x65mm, seperti foto panorama.
Uniknya, setiap memotret, butuh waktu untuk menunggu 1-2 detik karena ada spesial efeknya. Tujuan efek ini adalah memberikan kesan seperti memotret dengan film negatif. Tapi agak lucu jg mengingat ini tahun 2024, seharusnya proses memotret bisa lebih cepat.
Seperti memotret dengan kamera utama, kita bisa pilih selebar apa lensanya, dan hasil fotonya sebenarnya bukan tambah lebar, tapi sebenarnya kamera meng-crop atas dan bawah untuk mendapatkan aspek rasio X-PAN ini. Intinya mode ini adalah gimmick, tapi mungkin ada yang suka juga karena ada kesan nostalgia saat memotret.
Fitur lain adalah AI Eraser bisa menghilangkan subjek atau pantulan di foto. Untuk menghilangkan subjek2 yang cukup jelas, berukuran kecil dan terisolasi tidak sulit, tinggal usap bagian yang mau dihapus dan software akan memproses penghapusan. Tapi kalau yang agak rumit, kadang dapat terlihat kurang alami dan perlu dilakukan beberapa kali.
Secara teknis hasil foto Oppo ini memang baik, ketajaman dan detail foto di berbagai modul kamera, baik yang ultrawide (0.6X) sampai yang telefoto (6X) cukup konsisten. Tapi disisi lain, pencinta hasil foto yang alami mungkin akan kecewa akan melihat proses foto dan AI-nya terlalu kontras dan tajam, berbeda dengan realitas yang ada.
Proses gambar kamera ponsel ini ibaratnya seperti kita menyanyi dengan mic auto tune, mungkin aslinya ada beberapa nada yang fals, tapi processor kamera akan berusaha menyempurnakannya, membuat nyanyian kita jadi lebih mulus dan enak didengar, dalam kasus fotografi, gambarnya jadi lebih enak dilihat tanpa harus editing.
Menyoal teknologi dan posisinya, ponsel ini tidak bisa diremehkan bahkan bisa dikategorikan kelas atas/flagship. Processornya Mediatek Dimensity 9400 dengan fabrikasi 3 nanometer, baterainya relatif besar, 5910 mah dan mendukung fast charging 80watt. Jadi ponsel ini termasuk mantap untuk digunakan dalam jangka panjang.
Oppo Find X8 PRO telah dirilis secara global, termasuk di Indonesia tanggal 21 November 2024 di Bali. Harga resmi ponsel ini mulai dari Rp13.999.000 sampai dengan Rp19.999.000 tergantung memory dan storage yang dipilih.