90 Persen UMKM Gagal dalam 2 Tahun Pertama, Ini 3 Kesalahan Fatal yang Wajib Kamu Hindari!
- id.pinterest.com
Cianjur – UMKM di Indonesia menghadapi tantangan besar dengan tingkat kegagalan yang mencapai mayoritas dalam dua tahun pertama. Digitalisasi UMKM menjadi kunci utama untuk bertahan di era modern ini.
Adopsi digital UMKM Indonesia hanya 8 persen, sangat tertinggal dari negara tetangga. Digitalisasi UMKM bukan lagi pilihan melainkan keharusan untuk mengembangkan bisnis.
Perencanaan bisnis UMKM yang terstruktur juga masih sangat minim di Indonesia. Riset pasar UMKM sering diabaikan padahal sangat penting untuk kesuksesan bisnis.
1. Kurangnya Digitalisasi UMKM
Digitalisasi UMKM Indonesia masih sangat rendah dibanding negara lain. Singapura mencapai 65% dan Vietnam 35% dalam adopsi digital.
UMKM masih mengandalkan toko fisik dan promosi mulut ke mulut saja. Padahal digitalisasi UMKM bisa dimulai dari media sosial dan toko online sederhana.
"Lebih dari 90% bisnis masih melakukan ini secara manual, padahal banyak alat gratis yang dapat meningkatkan efisiensi hingga 90%," kata Raymond Chin. Digitalisasi UMKM memungkinkan analisis data untuk keputusan bisnis yang lebih baik.
2. Persaingan dengan Perusahaan Besar
Hanya 17% UMKM yang memiliki rencana bisnis formal dan terstruktur. Kurangnya perencanaan bisnis UMKM membuat mereka sulit bersaing dengan perusahaan besar.
UMKM sebenarnya punya keunggulan kecepatan dan adaptabilitas tinggi. Mereka bisa merespons feedback pelanggan dengan lebih cepat dari perusahaan besar.
3. Kesulitan Menangkap Tren Pasar
Riset pasar UMKM masih sangat minim dengan hanya 10% yang menggunakan analisis digital. 74% UMKM tidak melakukan riset pasar sebelum launching produk baru.
Adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen sangat penting untuk keberlanjutan bisnis. Riset pasar UMKM harus dilakukan secara berkelanjutan untuk tetap relevan.
Kegagalan UMKM bisa diminimalisir dengan tiga langkah strategis utama. Digitalisasi UMKM, perencanaan bisnis yang baik, dan riset pasar berkelanjutan adalah kuncinya.