Cara Mudah Tanam Melon Bagi Pemula Untuk Omzet Jutaan
- Istimewa
Budidaya melon di daerah tropis seperti Indonesia cukup rentan dengan serangan hama dan penyakit.
Hama yang biasa menyerang budidaya melon antara lain kutu daun, lalat buah, ulat daun, thrips, tungau.
Sedangkan penyakit yang menyerang antara lain antraknosa, busuk buah, busuk batang dan mosaik.
Untuk menghindari serangan hama dan penyakit lakukan kultur teknis seperti rotasi tanaman, pemupukan berimbang dan menjaga sanitasi kebun.
Bila hama dan penyakit telah menyerang semprot dengan pestisida yang cocok.
Bisa pestisida organik atau pestisida sintetis. Lakukan penyemprotan sesuai dengan dosis anjuran.
4. Pemanenan
Biasanya budidaya melon siap dipanen setelah berumur 3 bulan.
Ciri-ciri melon siap panen untuk jenis reticalatus antara lain serat jala pada permukaan kulit tampak jelas dan kasar, permukaan kulit sekitar tangkai terlihat retak-retak, warna kulit hijau kekuningan dan sudah mengeluarkan aroma.
Buah melon sebaiknya dipetik pada tingkat kematangan 90% atau sekitar 3-7 hari sebelum matang penuh.
Hal ini berguna untuk memberikan waktu lebih pada distribusi.
Pemetikan dilakukan dengan memotong tangkai buah dengan pisau atau gunting. Tangkai dipotong seperti huruf T, jadi bagian yang dipotong adalah yang mengarah pada daun bukan pada buah.
Pemanenan sebaiknya pada pagi hari sekitar pukul 8-11 dan dilakukan secara bertahap. Pilih buah yang benar-benar telah siap dipanen.
Dengan mengunakan teknik yang diatas, budidaya melon makin gampang ditanam dan menghasilkan banyak buah.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.