4 Hal yang Perlu Diketahui Seorang Wirausahawan

Wirausahawan
Sumber :
  • Lifepal

Cianjur – Menjadi seorang pengusaha merupakan suatu hal yang memerlukan keahlian khusus. Terlebih untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses diperlukan kiat-kiat atau etos kerja yang tinggi.

Sukses dari Jualan Es: Tasripin dan Kisah Rp7 Triliunnya yang Memukau

Banyak contoh mulai dari tokoh dalam negeri maupun mancanegara yang memiliki seorang wirausahan yang sukses hingga dapat masuk ke dalam orang-orang paling kaya di dunia.

Hampir dari keseluruhan tokoh tersebut memiliki sifat dan sikap yang mirip terhadap cara mereka menjalankan usahanya masing-masing.

Mas Beni Berinovasi Jual Ayam Utuh, Kini Punya 3 Outlet dalam 2 Tahun, Omset Rp2,5 Juta per Hari!

Penasaran sifat dan sikap seperti apa yang dimiliki oleh tokoh-tokoh tersebut? Simak ulasan di bawah ini.

 1. Disiplin

Camilan Unik Jakarta Timur, Pisang Kembung dengan Omzet Harian Rp600 Ribu

Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya.

 2. Komitmen Tinggi

Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.

Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan).

3. Jujur

Kejujuran merupakan landasan moral yang terkadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks.

4. Kreatif dan Inovatif

Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreatifitas tersebut sebaiknya adalah dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar.

Inovasi yang dibutuhkan adalah kemampuan wirausahawan dalam menambahkan nilai guna/nilai manfaat terhadap suatu produk dan menjaga mutu produk dengan memperhatikan “market oriented” atau apa yang sedang laku dipasaran.