Omset 1 Juta Per Hari! Ini Alasan Kenapa Lumpia Basah Mie Rendang Pak Iwan Banyak Diminati
- youtube/Krisbo Makan-makan
Cianjur – Di tengah kesibukan dan persaingan bisnis yang semakin ketat, ada kisah inspiratif dari seorang pengusaha mie rendang yang sukses meraih omset hingga 1 juta rupiah per hari.
Usaha ini dimulai dengan sebuah ide sederhana namun penuh keberanian dan tekad.
"Dulu enggak-enggak jualan, kampung aku nganggur, kagak tani sama orang tua. Kalau dagang, uangnya cepat, kalau tani lama. Kalau tiap hari kan dagang, uangnya muter, kalau tani mah 4 bulan sekali," ujar Pak Iwan, sang pengusaha mie rendang yang kini menjadi salah satu ikon kuliner di Bogor.
Pak Iwan memulai usahanya 12 tahun yang lalu, merantau dari Cianjur ke Bogor pada tahun 2012 dengan harapan mencari kehidupan yang lebih baik.
Dikutip dari akun Youtube "Krisbo Makan-makan", Kamis (28/11), Dia memutuskan untuk berjualan mie dengan cita rasa rendang, karena menurutnya, banyak orang yang lebih menyukai rasa rendang dibandingkan dengan rasa lainnya. "Kenapa milihnya rasa rendang? Kebanyakan maunya rendang, lebih enak," tambahnya.
Ide untuk mengusung mie rendang ini datang begitu saja.
"Dari mimpi, kali ya. Tiba-tiba datang begitu saja," katanya sambil tersenyum.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan mie rendangnya juga sangat sederhana dan alami, seperti minyak, bawang putih, bawang bombai, telur ayam, dan bumbu rendang yang kaya rasa.
"Bumbunya itu pakai bawang merah, bawang putih, dan sedikit cabai merah. Telur ayamnya satu porsi satu telur," jelas Pak Iwan.
Usaha mie rendang yang awalnya hanya menjual sedikit porsi kini berkembang pesat.
"Dulu awalnya cuma laku empat porsi, lima porsi saja. Sekarang, satu hari bisa habis dua dus mie, sekitar 80 porsi. Kalau dihitung, itu omsetnya bisa mencapai 1 juta per hari," kata Pak Iwan dengan bangga.
Tidak hanya rasa yang lezat, tetapi juga usaha yang penuh dedikasi ini menarik perhatian banyak orang untuk membeli mie rendangnya.
Keunikan mie rendang yang ditawarkan Pak Iwan terletak pada ukuran porsinya yang besar dan cita rasanya yang khas.
"Ini bukan mie biasa. Mie ini dibungkus besar dan rasanya sangat kaya, beda dengan mie lainnya," ungkapnya. Selain mie rendang, ia juga menawarkan lumpia basah yang juga sangat digemari pelanggan.
Seiring dengan kesuksesannya, Pak Iwan mulai memperluas usaha dengan membuka cabang di tempat lain.
"Sekarang ada cabang di Budi Agung, Bogor. Total usaha kami sekarang sudah lebih dari 10 orang, semua saudara," tuturnya.
Kunci kesuksesan Pak Iwan tidak hanya terletak pada rasa mie rendang yang lezat, tetapi juga pada kerja keras dan ketekunannya dalam menjalankan bisnis ini.
"Harapannya ke depan ya makin maju, makin lancar. Semoga usaha ini terus berkembang dan bisa menginspirasi orang lain," tambahnya.
Setiap hari, dari jam 10 pagi hingga sore hari, Pak Iwan dan keluarganya melayani pelanggan yang datang untuk menikmati mie rendang yang sudah terkenal di kawasan Taman Heulang, Bogor.
"Kami buka setiap hari, kalau masih ada stok, pasti kami layani," ujar Pak Iwan dengan senyum ramah.
Dengan omset yang fantastis dan dukungan keluarga yang solid, Pak Iwan berharap usahanya semakin berkembang dan bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk berani mencoba peruntungan di dunia usaha.
"Amin, semoga makin laris dan bermanfaat untuk semua," tutupnya dengan harapan besar untuk masa depan.