Omset 3 Juta per Hari, Pengusaha Jasuke Ini Berbagi Cerita Perjalanan Bisnisnya
- Youtube "Jajan Ranger"
Cianjur – Berkisah tentang perjalanan hidup yang penuh perjuangan, seorang pengusaha jagung rebus berbagi cerita tentang bagaimana dia meraih kesuksesan melalui ketekunan dan semangat untuk mandiri.
Dulu, kehidupan yang penuh dengan tantangan dan keterbatasan, kini telah berganti menjadi kisah inspirasi yang membanggakan.
Usaha Jasuke (jagung rebus) yang dia jalankan sekarang mampu menghasilkan omset hingga 3 juta per hari.
"Saya pernah nggak makan, Mas. Saya nggak pernah nggak makan, bahkan saya nggak punya uang sama sekali. Saya pernah minjam dari teman, dari saudara, tapi nggak ada yang ngasih," kenangnya.
Kata-kata tersebut menggambarkan bagaimana perjalanan hidupnya yang penuh rintangan. Namun, justru dari titik terendah inilah muncul tekad yang kuat untuk tidak bergantung pada orang lain.
"Dari situ saya berpikir, gimana caranya supaya saya bisa mandiri, bisa punya usaha sendiri tanpa harus minta sama orang lain," lanjutnya.
Dikutip dari Youtube "Jajan Ranger", Selasa (12/11),sebelum menjalani usaha ini, ia sering bekerja keras di bawah terik matahari.
Namun, ia merasa tak pernah puas karena selalu bergantung pada orang lain. Kini, melalui bisnis jagung rebus, ia merasa seperti "bos" yang memiliki kendali penuh atas kehidupannya.
"Dulu sering bekerja panas-panasan di tempat orang, sekarang jadi motivasi untuk diri sendiri. Gimana saya caranya, sekecil apapun usaha kita, kalau kita yang punya itu namanya Bos," katanya dengan penuh semangat.
Jagung rebus yang awalnya terlihat sederhana kini menjadi produk yang digemari banyak orang.
Setiap hari, dia membeli jagung manis dalam jumlah yang cukup banyak.
"Jagung ini kita beli batangan satu karung. Kalau hari biasa, kita bawa sekitar 150 butir jagung, kalau weekend bisa nyampe 270 butir," ujarnya.
Jagung- jagung tersebut kemudian diproses dengan cara yang sangat hati-hati.
Pertama, jagung diserut, kemudian dikukus dengan teknik khusus agar menghasilkan rasa yang lezat dan kenyal.
Berbagai varian topping seperti keju mozzarella, coklat, green tea, dan tiramisu pun menambah daya tariknya.
"Yang paling favorit sih mozzarella. Kita campur dengan susu dan keju, rasa jagungnya jadi lebih creamy dan lezat," tambahnya.
Tak hanya itu, ia juga menawarkan variasi rasa lain seperti coklat, strawberry, dan blueberry yang membuat para pelanggan merasa puas dengan pilihan yang beragam.
Meskipun baru hampir 9 bulan menjalankan usaha ini, hasil yang dicapai sungguh luar biasa.
"Awalnya, usaha saya ramai banget, sehari bisa nyampe 300-350 butir jagung, apalagi kalau weekend. Orang pada penasaran, jadi antrean panjang," ujarnya sambil tersenyum.
Harga jagung rebus yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari Rp5.000 hingga Rp20.000 per porsi. Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang unik, tak heran jika omsetnya bisa mencapai 3 juta per hari.
"Harapannya sih bisa punya banyak cabang, lebih dari ini, dan selalu ramai. Sukses selalu," ungkapnya.
Meski begitu, ia tetap rendah hati dan menyadari betapa pentingnya usaha dan kerja keras.
"Jangan ngandelin gengsi. Kita itu butuh cuan, butuh makan. Gak usah malu kerja apa aja, yang penting halal," pesan kakak yang kini menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Kisah suksesnya adalah bukti nyata bahwa dengan ketekunan, keberanian untuk mencoba, dan tekad yang kuat, segala hal mungkin tercapai.
Dari usaha yang dimulai dengan modal seadanya, kini dia telah membuktikan bahwa kerja keras dan tidak mengandalkan orang lain bisa membawa hasil yang luar biasa.