Rela Belajar ke London, Loly Malah Dianggap Anak Durhaka: yang Penting Aku...

nikita Mirzani
Sumber :
  • intipseleb

CianjurLoly mungkin sudah terbiasa dengan cemoohan para netizen. Bahkan, Anak Nikita Mirzani ini sering saja berseteru dan membantah ibu kandunganya sendiri.

Nikita Mirzani pernah menyarankan untuk tidak bekerja sebelum lulus dari London, tapi Loly membantahnya.

Bahkan, Loly mengaku disebut sebagai anak pemberontak atau anak durhaka karena kontroversi yang terjadi. Hal itu membuatnya sudah terbiasa dengan cemoohan.

Namun, karena dirinya juga memiliki perasaan, ia percaya bahwa orang tidak berhak melabelinya seperti itu.

Rela Dijauhi

Loly, putri sulung Nikita Mirzani.

Photo :
  • Instagram @lolydedola

 

 

Selain itu, Loliy mengatakan bahwa dia ingin melanjutkan pendidikannya di Inggris daripada pulang ke Indonesia.

"Aku ingin sukses dan belajar bagaimana mandiri dan belajar dari kesalahan yang telah aku buat selama ini," ujarnya.

Remaja berusia 16 tahun itu pun menyampaikan permintaan maaf dan rasa sedihnya kepada orang-orang yang telah menghujatnya. Bahkan, untuk menghindari rasa sakit, Loly siap ditinggalkan oleh netizen yang tidak menyukainya.

“Aku sedih kalau kalian begitu. Aku juga punya hati. Kalian ngelihat aku kuat di luarnya tapi sebenarnya di dalam aku lemah. Karena emang aku nggak mau tunjukin aja," pungkas Loly.

Sedih Dinilai Anak Durhaka

Loly mengungkapkan kesedihannya di akun Instagramnya saat banyak orang menggambarkannya sebagai anak durhaka, meskipun mereka tidak mengenal Loly secara pribadi.

“Aku tahu diri aku bahwa aku bukan anak pemberontak atau anak durhaka. Kita semua sebagai manusia memiliki perasaan dan emosi. Kita memiiki hak untuk berbicara dan mengungkapkan perasaan, pendapat dan kekhawatiran kita," ujar Loly, dikutip Sabtu 12 Agustus 2023.

Mantan pacar Sean itu lantas menyampaikan rasa irinya kepada anak-anak lain seusianya yang tak perlu merasa khawatir akan hal-hal yang tak seharusnya.

"Sejujurnya aku merasa iri dengan anak-anak lain seusia aku, karena mereka tidak perlu mengkhawatirkan setengah dari hal-hal yang aku khawatirkan terus-menerus," tuturnya