Kondisi Korban Bullying Geng Anak Vincent Rompies Memprihatinkan: Stres

Vincent Rompies
Sumber :
  • Istimewa

Korban pertama kali jatuh pada 2 Februari 2024 karena ingin menjadi anggota geng. 

Rekontruksi Adegan Pembunuhan Dante, Yudha Arfandi 12 Kali Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara

Sebagai syarat menjadi anggota geng, peloncoan dianggap biasa.

"(Pelaku) menjambak rambut, mencubit dada, memukul perut dan kepala dengan posisi jari tangan dikepal, menarik kerah baju, menggelitik dan memukul perut, menendang kaki dan memukul wajah," jelas AKP Alvino Cahyadi. Kemudian pada 13 Februari 2024, korban diminta datang lagi dengan iming-iming sudah menjadi anggota geng. Sayangnya, ia justru kembali di-bully bahkan dengan cara yang lebih parah.

Begini Reka Ulang Kematian Dante, Yudha Arfandi Tega Tenggelamkan Berkali-kali

Pada akhirnya, korban yang merasakan kekerasan ini tidak berani mengadu pada orangtuanya. 

Ia menahan rasa sakitnya sendiri hingga akhirnya diketahui dan dilarikan segera ke rumah sakit.

Bully Adik Kelas Hingga Masuk RS, Terungkap Kondisi Mental Anak Vincet Rompies

"(Pelaku) menyundut korek yang sudah dipanaskan ke lengan kiri korban, memiting leher korban, memukul perut korban, dan mendorong badan korban," terang AKP Alvino Cahyadi.