Oklin Fia Ngaku Khilaf Bikin Konten Vulgar Jilat Es Krim

Oklin Fia
Sumber :
  • Tvonenews

Cianjur – Selebgarm Oklin Fia akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas kontennya yang menjilat es krim telah menimbulkan kegaduhan publik tanah air. Hal itu disampaikan oleh Oklin usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat kemarin.

Terkuak Pria yang Berani Lamar Inara Rusli, Pakai Jas Biru Tua

“Hari ini saya atas nama Oklin akhirnya mencoba tampil dan memberanikan diri memohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas video yang telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan di lapisan seluruh masyarakat di Indonesia selama ini,” ujar Oklin Fia dikutip dari VIVA Group, Sabtu (26/8/2023).

Oklin Fia mengaku khilaf dan berjanji tidak akan melakukan hal serupa lagi di kemudian hari. 

Akhirnya Inara Rusli Dilamar Pria di Restoran Mewah, Ini Sosoknya

“Saya mengaku di umur yang masih belia ini, masih sering kali berbuat khilaf dan saya menyesal atas perbuatan saya tersebut. Dan berjanji untuk tidak melakukan hal tersebut,” tukasnya.

Lebih lanjut, Oklin mengungkap sosok pria dalam konten vulgar yang menawari dirinya es krim hingga diletakkan di depan alat kelaminnya. Menurutnya, sosok pria tersebut adalah rekannya yang berprofesi sebagai penata rias.

Viral Video Inara Rusli Dilamar Pria, Netizen: Kurang Smooth Sih Settingannya

Oklin Fia

Photo :
  • intipseleb

"Bukan (orang spesial), orang make up," ucap Oklin Fia.

Namun, Oklin Fia tidak menjelaskan secara detail siapa sosok pria penata rias dalam kontennya tersebut.

"Intinya orang make up," tukasnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengungkapkan pihaknya juga akan memeriksa sosok pria dalam konten vulgar jilat es krim bersama Oklin Fia.

"Tentu semua yang terlibat kita akan mintai keterangan," ucap Komarudin pada awak media, Kamis (24/8/2023).

Selain itu, Komarudin menyebut akan memeriksa sosok yang mengunggah dan merekam video tersebut. Namun sejauh ini, perekam diduga sama dengan pria yang memegang es krim yang dijilat Oklin. 

Komarudin mengatakan, intinya semua pihak yang terlibat akan dimintai keterangan.

"Termasuk yang meng-upload nanti kita dalami," terang Komarudin.