Buntut Kerusuhan Suporter, Persija Dilarang Gunakan Stadion Patriot Bekasi
Cianjur – Persija Jakarta telah dilarang untuk menggelar pertandingan dengan tensi tinggi di Stadion Patriot, Bekasi setelah terjadi kerusuhan dalam laga melawan Persib Bandung.
Kejadian tersebut terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot pada Sabtu (2/9/2023).
Pertandingan antara Persija dan Persib berakhir imbang 1-1. Selama pertandingan berlangsung, terjadi kerusuhan di dalam Stadion Patriot.
Beberapa suporter Persija melemparkan plastik yang berisi air ke lapangan sebagai bentuk kekecewaan mereka.
Selain itu, juga terjadi insiden pemukulan di beberapa titik tribun penonton yang dilakukan oleh suporter Persija. Motif dari pemukulan tersebut belum diketahui.
Tidak hanya di dalam Stadion Patriot, kerusuhan juga terjadi di luar stadion yang berdampak pada situasi lalu lintas di sekitar jalan.
Menyikapi kejadian ini, Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, memerintahkan Dinas Olahraga (Dispora) Bekasi untuk mengevaluasi semua pertandingan Persija yang akan datang.
"Saya sudah meminta Kadispora untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pertandingan yang diadakan oleh Persija," ujar Tri Adhianto kepada awak media.
Kepala Dinas Dispora Kota Bekasi, Zarkasih, mengakui ia telah menerima arahan untuk mengevaluasi pertandingan Persija ke depan.
Hasil evaluasi tersebut menyebabkan Persija tidak diizinkan menggunakan Stadion Patriot, yang memiliki kapasitas 30 ribu penonton, ketika menjamu lawan yang berpotensi menimbulkan kerusuhan.
"Untuk pertandingan dengan tensi tinggi yang berpotensi menimbulkan kerusuhan, kami tidak akan mengizinkannya kembali," ucap Zarkasih.
Pertandingan dengan Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Arema FC menjadi contohnya.
Pertandingan melawan Persib dan Arema FC sebelumnya digelar di Stadion Patriot, sementara pertandingan melawan Persebaya dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Persija masih memiliki 11 pertandingan kandang tersisa di Liga 1 2023/2024. Untuk pertandingan dengan tingkat tensi yang tidak tinggi, Persija masih diizinkan menggunakan Stadion Patriot.
Namun, pengamanan yang lebih ketat harus diterapkan untuk mencegah terjadinya kerusuhan seperti yang terjadi saat melawan Persib.
Meskipun tidak ada kerugian yang terjadi di Stadion Patriot setelah pertandingan Persija melawan Persib, Zarkasih menyayangkan terjadinya kerusuhan di luar stadion.