Kolaborasi Baru di Timnas Indonesia: Alex Pastoor dan Denny Landzaat Dampingi Patrick Kluivert

Alex Pastoor dan Denny Landzaat
Sumber :
  • Istimewa

Cianjur –Kolaborasi baru datang dari dunia sepak bola Indonesia

2 Kelebihan Patrick Kluivert yang Membuatnya Unggul Dibanding Shin Tae-yong

PSSI telah mengumumkan Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, melengkapi jajaran staf kepelatihan di bawah komando Patrick Kluivert

Selain dua asisten asing ini, PSSI juga akan menunjuk dua asisten lokal untuk memperkuat tim pelatih.

3 Pemain Potensial Dinaturalisasi Timnas Indonesia Bernilai Rp534 Miliar!

Selain itu, Patrick Kluivert, pelatih kepala Timnas Indonesia, kini resmi mendapatkan dukungan dari dua asisten pelatih berpengalaman, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. 

Kehadiran dua nama besar asal Belanda ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi performa Timnas di kancah internasional. 

Berkat Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Bisa Naturalisasi 3 Pemain Mahal, Salah Satunya Rp534 Miliar!

Alex Pastoor dan Denny Landzaat

Photo :
  • Istimewa

Kombinasi pengalaman Kluivert, Pastoor, dan Landzaat di dunia sepak bola diyakini akan memperkuat strategi serta meningkatkan kemampuan para pemain Timnas Indonesia. 

Apa yang bisa kita harapkan dari kolaborasi mereka?

Profil Dua Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia

1. Alex Pastoor 

Alex Pastoor sendiri adalah pelatih berusia 58 tahun asal Belanda dengan pengalaman luas di dunia sepak bola. 

Ia pernah memimpin sejumlah klub seperti Almere City, Sparta Rotterdam, AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Excelsior, dan Slavia Praha.

Pastoor dikenal sebagai pelatih yang berhasil membawa tiga klub berbeda promosi ke Eredivisie, yaitu Excelsior pada 2010, Sparta Rotterdam pada 2016, dan Almere City pada 2023. 

Ia juga pernah meraih gelar Eerste Divisie bersama Sparta Rotterdam pada musim 2015-2016. 

Setelah istirahat dari dunia kepelatihan pada akhir musim lalu, Pastoor menerima tawaran Kluivert untuk kembali berkiprah.

2. Denny Landzaat

Denny Landzaat yang berusia 48 tahun memiliki latar belakang sebagai asisten pelatih di berbagai klub, termasuk Jong AZ Alkmaar, Feyenoord, Al Ittihad,Willem II Tilburg, Al Taawoun, Lech Poznan, dan Ferencvaros. Landzaat memang belum mencatatkan prestasi individu, tetapi pengalamannya mendampingi pelatih kepala di berbagai kompetisi bergengsi menjadi nilai tambah penting untuk skuad Garuda.