5 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: 4 Nama Siap Diproses!
- Istimewa
Cianjur –Timnas Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas skuadnya dengan menggandeng pemain-pemain berbakat melalui program naturalisasi.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat performa tim di ajang internasional dan bersaing di level yang lebih tinggi.
Saat ini, terdapat lima calon pemain naturalisasi yang sedang dalam pantauan PSSI.
Dari jumlah tersebut, empat pemain telah memasuki tahap proses administrasi dan hampir siap untuk bergabung.
Kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan dampak positif, baik dalam hal pengalaman maupun kualitas permainan.
Berikut adalah ulasan mengenai kelima pemain yang tengah menjadi sorotan ini.
Timnas naturalisasi
- Istimewa
1. Tim Geypens
Dion Dion Markx, Tim Geypens juga merupakan calon pemain naturalisasi yang akan bermain untuk Timnas Indonesia U20. Seperti rekannya, proses naturalisasi Tim Geypens masih tertunda.
Pemain bek kiri dari tim Eerste Divisie Belanda FC Emmen juga akan melewatkan Piala Asia U20 2025.
2. Dion Markx
Dimulai dengan pemain akademi NEC Nijmegen U21 Dion Markx, yang diproyeksikan bermain di turnamen Piala Asia U20 pada Februari 2025 mendatang.
Pemain bek tengah juga ikut serta dalam sesi pemusatan latihan (TC) pada Mei 2024, yang dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri.
Namun sayangnya, proses naturalisasi Dion Markx tidak berjalan sesuai jadwal yang direncanakan.
Proses reses DPR-RI dipengaruhi hingga 20 Januari 2025 mendatang.
Meskipun demikian, PSSI harus menyerahkan nama pemain ke AFC paling lambat tanggal 13 Januari 2025.
Oleh karena itu, impian Dion Markx untuk bermain untuk Timnas U20 Indonesia di Piala Asia U20 2025 gagal.
"Dari DPR sebenarnya mendukung," kata Erick Thohir dikutip dari Official Resmi Pssi, 11/01/2025.
"Tapi mereka sedang reses sampai 20 Januari 2025," sambungnya.
"Sementara pendaftaran maksimal pada 13 Januari 2025," jelas orang nomor satu PSSI.
Oleh karena itu, PSSI mencapai kesepakatan untuk melanjutkan proses naturalisasi pemain.
Dion Markx mungkin berpartisipasi dalam turnamen tertentu, seperti fase Kualifikasi Piala Asia U23 2026 dan SEA Games 2025 di Thailand.
3. Ole Romeny
Berbicara tentang tim senior, calon striker Timnas Indonesia adalah Ole Romeny.
November 2024 lalu, pemain yang memperkuat Oxford United sendiri bertemu Erick Thohir.
Sudah ada kemajuan dalam proses naturalisasi Ole Romeny per awal Januari 2025.
Menurut ketua PSSI, proses surat menyurat telah dipercepat.
"Untuk Ole Romeny proses surat menyurat dalam keadaanadvance (dipercepat -red)," kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers dilansir melalui channel YouTube PSSI TV (6/1).
Dengan demikian, proses Ole Romeny sedang ditunggu untuk pertandingan terdekat di tingkat senior.
Dengan Timnas Indonesia masih menyisakan empat pertandingan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mengunjungi markas Australia pada tanggal 20 Maret dan bermain melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 25 Maret 2025.
4. Jairo Riedewald
Selain itu, ada nama Jairo Riedewald, mantan gelandang Crystal Palace.
Tidak ada kesempatan bagi Jairo Riedewald untuk bersalaman atau bertemu dengan Ketum PSSI secara langsung.
Erick Thohir, pemain gelandang Royal Antwerp (Liga Belgia), menyatakan bahwa naturalisasinya juga sedang diproses.
Erick Thohir tidak yakin apakah proses naturalisasi Jairo Riedewald akan rampung serupa dengan proses Ole Romeny, yang sedang dalam tahap surat menyurat.
"Kita juga sedang meng-approve (menyetujui -red) Jairo Riedewald untuk gabung ke Timnas Indonesia," kata Erick Thohir.
"Tapi apakah keburu apakah keburu bulan Maret (PSSI belum memastikan -red)," sambungnya.
5. Mitchel Bakker
Yang terakhir, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia adalah Mitchel Bakker.
Mitchel Bakker merupakan nama baru di antara calon pemain naturalisasi lainnya.
Pemain 24 tahun kelahiran Belanda kini sedang memperkuat klub League One Prancis, LOSC Lille.
Mitchel Bakker bermain di sisi kiri pertahanan, tetapi dia juga dapat bermain sebagai gelandang bertahan.
Mitchel Bakker, yang memiliki postur sekitar 189 cm dan mencetak 10 caps dan dua gol di Liga Prancis, bisa menjadi pemain penting untuk Timnas Indonesia.
Erick Thohir masih belum memastikan bahwa nama Mitchel Bakker akan diproses.
Karena itu, pemain harus melengkapi data sesuai dengan peraturan FIFA untuk membuktikan bahwa mereka layak. Naturalisasi jalur keturunan memerlukan minimal generasi kedua (kakek/nenek) dari pemain.
"Kalau Mitchel Bakker kita sudah cek agak sulit," kata Erick Thohir.
"Karena buka sesuai regulasi FIFA yaitu, bapak-ibu atau kakek-nenek," sambungnya.
Kendati demikian, PSSI masih optimis untuk memproses naturalisasi Bakker.
Mitchel Bakker masih perlu melengkapi surat keturunan yang diperlukan.
"Saat ini masih dicari (suratnya -red)," kata Erick.
"Tetapi belum menemukan yang menunjukan dia sah sesuai regulasi."
