Shin Tae Yong Resmi Didepak Erick Thohir. Langkah Berani atau Berisiko?
Rabu, 8 Januari 2025 - 15:18 WIB
Sumber :
- pssi.org
Cianjur – PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae Yong (STY) setelah lima tahun melatih Timnas Indonesia.
Keputusan ini diumumkan pada Senin (6/1) dan langsung memicu berbagai reaksi.
Langkah tersebut dianggap penuh risiko karena Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga :
Naturalisasi Hampir Rampung, Akankah Jaïro Riedewald Membawa Timnas Indonesia ke Level Baru?
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, bisa saja memilih langkah aman dengan mempertahankan STY.
Namun, menurut Arya, keputusan tersebut justru menunjukkan keberanian Erick untuk mengambil langkah demi kepentingan besar.
"Kalau Pak Erick mau cari aman, beliau pasti mempertahankan pelatih lama. Tapi keputusan ini diambil untuk kepentingan Merah Putih," kata Arya saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/1).
Arya menambahkan, mempertahankan STY mungkin lebih populer di mata publik.
Namun, jika Timnas gagal lolos kualifikasi, kritik akan tertuju pada pelatih lama.
Erick memilih untuk mengambil risiko dengan mendatangkan pelatih baru yang dianggap lebih cocok untuk meningkatkan peluang Timnas Indonesia.
Spekulasi tentang pengganti STY mulai bermunculan.
Nama Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda, menjadi kandidat utama.
Kluivert diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia menuju kesuksesan dan menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 tetap hidup.
Keputusan ini sekaligus menandai akhir dari perjalanan panjang STY bersama Timnas Indonesia.
Selama lima tahun, ia menjadi figur penting yang membawa sejumlah perubahan.
Meski demikian, keberanian Erick untuk mengambil keputusan ini disebut Arya sebagai langkah besar untuk masa depan sepak bola Indonesia.
"Ini bukan keputusan mudah. Tapi demi Merah Putih, Pak Erick berani mengambil langkah yang dianggap tidak populer. Ini tentang visi besar untuk Timnas kita," tutup Arya.