Pelatih Baru Timnas Indonesia: Strategi Baru dan Asisten Berkualitas Tinggi
- VIVA.co.id
Cianjur – Pelatih baru ini juga hadir dengan membawa tim staf pelatih berkualitas, yang diharapkan mampu memperkuat fondasi taktik dan strategi permainan Timnas.
Langkah ini menjadi kelanjutan dari upaya PSSI untuk menciptakan tim nasional yang kompetitif, berdaya saing, dan konsisten.
Dengan pendekatan modern, pengalaman yang mumpuni, dan dukungan dari para asisten pelatih profesional, pelatih baru diharapkan bisa melanjutkan warisan Shin Tae-yong sekaligus memperkenalkan identitas baru dalam gaya bermain Timnas Indonesia.
Apa yang Membuat Pelatih Baru Ini Berbeda?
Pelatih pengganti Shin Tae-yong ini memiliki rekam jejak yang mengesankan, baik di level klub maupun tim nasional.
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong
- Vivagoal
Didukung oleh asisten pelatih yang memiliki spesialisasi di berbagai bidang seperti analisis pertandingan, kebugaran, dan psikologi pemain, Timnas Indonesia siap mengarungi tantangan baru di berbagai turnamen.
Kehadiran pelatih ini juga membawa angin segar, terutama dengan fokus pada pengembangan pemain muda dan pola permainan yang lebih dinamis.
Bersama staf pelatih yang andal, Timnas diharapkan mampu memperbaiki performa sekaligus meraih gelar juara yang telah lama dinantikan oleh masyarakat Indonesia.
Apakah era baru ini akan menjadi awal dari kebangkitan Timnas Indonesia di panggung internasional?
Sebelumnya, PSSI telah mengambil keputusan untuk menghentikan kerja sama dengan Shin Tae-yong.
"Tanggal 11 Januari 2025, dia akan datang dan tanggal 12 Januari 2025 jam 4 sore akan ada sesi jumpa pers," kata Erick Thohir, Senin (6/1/2025).
Setelah itu, pelatih baru itu akan bertemu dengan wakil eksekutif PSSI dan meninjau fasilitas, termasuk Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta Pusat.
Erick Thohir tidak merinci jumlah asisten pelatih yang dibawa.
Namun, ia memastikan bahwa asisten pelatih berkualitas tinggi.
"Pelatih nanti datang dengan membawa beberapa asisten pelatih yang kualitasnya tinggi," kata Erick Thohir.
Selain itu, menteri BUMN itu memastikan bahwa pelatih baru tersebut diberikan tujuan untuk membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Ada kemungkinan besar timnas Indonesia akan lolos ke Piala Dunia 2026.
Dari enam pertandingan yang telah dimainkan, Tim Merah Putih sekarang berada di posisi ketiga.
Timnas Indonesia menyisahkan empat pertandingan tambahan melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang.
"Kami sedang berusaha menuju ke Piala Dunia 2026 karena target kami ke sana."
"Keputusan ini kami ambil bukan karena timnas Indonesia milik PSSI, tapi milik semua."
"Kami hanya memastikan bagaimana bisa mengukur ini sebaik-baiknya agar lebih konsisten," tutup Erick Thohir.
