Bintang Baru Timnas: Shin Tae-yong Percaya The Next Boaz Solossa Tampil Gemilang Lawan Australia
- IG @Shintaeyong777
Cianjur –Timnas Indonesia kembali bersiap untuk laga bergengsi menghadapi Australia, dan sorotan kali ini tertuju pada sosok pemain muda yang disebut-sebut sebagai The Next Boaz Solossa. Dalam pengamatan pelatih Shin Tae-yong, pemain ini menunjukkan bakat luar biasa dan potensi besar untuk menjadi andalan baru di lini serang Garuda.
Dibekali kemampuan olah bola yang memukau, kecepatan, dan insting tajam di depan gawang, sang bintang muda ini siap membuktikan dirinya di level tertinggi.
Shin Tae-yong pun tak ragu memberikan kepercayaan penuh padanya, berharap ia dapat menghidupkan kembali kejayaan ikon seperti Boaz Solossa yang dulu menjadi momok menakutkan bagi lawan.
Mampukah bintang baru ini memenuhi ekspektasi dan membawa Indonesia meraih hasil positif? Saksikan aksinya dalam laga seru melawan Australia yang akan menjadi panggung pembuktiannya
Penyerang Persipura Jayapura Ramai Rumakiek adalah Boaz Solossa berikutnya yang dimaksud.
1. Ramai Rumakiek bukanlah orang baru
Saat Timnas Indonesia bermain di Piala AFF 2020, menjalani dua pertandingan uji coba melawan Timor Leste pada Januari 2022, dan bermain di dua pertandingan melawan Taiwan di playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, ia sempat menjadi pemain andalan Shin Tae-yong.
Selama periode tersebut, Ramai Rumakiek mencetak tiga gol dari dua belas pertandingan untuk Timnas Indonesia.
Sayangnya, ketika Timnas Indonesia U-23 yang dilatih oleh Shin Tae-yong mempersiapkan diri untuk SEA Games 2021 di Vietnam, yang akan berlangsung pertengahan 2022, banyak Rumakiek yang melanggar disiplin, Ramai Rumakiek tidak hadir.
Kondisi itu membuat Shin Tae-yong marah dan mencoretnya dengan cepat.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," ujar Shin Tae-yong, Cianjur Viva mengutip dari laman PSSI.
2. Shin Tae-yong dikenal Baik Dimata Para Pemaij
Tercatat ada dua pemain yang diberi ampunan olehShin Tae-yong meski melakukan tindakan indispliner. Mereka ialah Serdy Ephy Fano dan Elkan Baggott. Serdy Ephy Fano sempat terlambat latihan sehingga dicoret saat Timnas Indonesia U-19 hendak pemusatan latihan di Korea Selatan.
Namun, Serdy Ephy Fano kembali dipanggil saat Timnas Indonesia U-19 menjalani TC lanjutan. Sayangnya, ia telah dilaporkan melakukan pelanggaran disiplin lagi-lagi karena telah ditangkap sedang keluyuran tengah malam.
Saat Timnas Indonesia bersiap untuk tiga pertandingan pamungkas babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Juni 2021, Elkan Baggott tidak dipanggil.
Setelah Elkan Baggott meminta maaf, Shin Tae-yong kembali memanggil bek bertinggi badan 196 sentimeter itu.
Dari 2021-2024, Elkan Baggott mencetak 22 gol untuk Timnas Indonesia.
Namun, Elkan Baggott, seperti Serdy Ephy Fano, berulah lagi karena menolak dipanggil saat Timnas Indonesia U-23 menyiapkan pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea U-23.
Apa alasan kuat seorang Rumakiek harus mendukung kembali Timnas Indonesia?
Saat ini, Ramai Rumakiek adalah pemain lokal tersubur di Liga 2 2024–2025. Pemain berusia 22 tahun ini mencetak sembilan gol dari dua belas pertandingan.