Suporter Indonesia Bersiap Meriahkan Sydney! Berapa Banyak yang Bisa Masuk ke Stadion?

Cianjur – Batasan kuota suporter Indonesia menjadi sorotan jelang laga antara Timnas Indonesia dan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan akan berlangsung di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025.
Kebijakan ini memicu perhatian besar karena antusiasme pendukung Indonesia yang luar biasa.

Federasi Sepakbola Australia memastikan akan membatasi jumlah suporter Indonesia yang hadir.

Hal ini dilakukan untuk menjaga dominasi suporter tuan rumah di stadion yang berkapasitas 42.500 penonton tersebut.

Meski begitu, sebanyak 3.250 tiket telah ludes dibeli oleh pendukung Timnas Indonesia dalam satu pekan pertama penjualan tiket.

Animo tinggi ini tercermin dari ramainya tagar #SydneyKandangGaruda di media sosial.

Banyak pendukung Indonesia berencana memberikan dukungan penuh bagi skuad asuhan Shin Tae-yong.

Namun, mereka diminta untuk tidak membeli tiket di tribun utara, yang menjadi area khusus bagi suporter Australia.

Dukungan besar dari suporter diperkirakan menjadi suntikan motivasi bagi para pemain Indonesia.

Sebaliknya, situasi ini menjadi tantangan tambahan bagi tuan rumah, terutama dengan absennya tiga pemain andalan mereka akibat cedera.

Alessandro Circati harus menepi hingga April 2025 karena cedera ACL.

Kusini Yengi mengalami masalah pada lututnya, sementara Harry Souttar cedera tendon achilles.

Federasi Sepakbola Australia menyadari potensi besar dari dukungan suporter Indonesia.

Salah satu perwakilan mereka menyebut bahwa langkah pembatasan ini bertujuan untuk memastikan atmosfer stadion tetap mendukung tim tuan rumah.

Namun, langkah ini juga memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola.

Pertandingan ini dipastikan akan menjadi momen penting, baik bagi Timnas Indonesia maupun para pendukungnya.

Kehadiran ribuan suporter Merah Putih di tanah Australia akan menjadi ujian nyata bagi semangat dan strategi kedua tim di lapangan.