FIFA Batasi Dua Pemain Timnas Indonesia, Lalu Bagaimana Peluang Garuda di Australia?
- Istimewa
Cianjur – Absennya dua pemain keturunan Timnas Indonesia, Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen, memberi dampak signifikan pada persiapan mereka menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Garuda dijadwalkan bertandang ke Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025, untuk melakoni laga ketujuh Grup C.
Sebelumnya, Timnas Indonesia sukses menahan imbang Australia 0-0 pada pertemuan pertama di Indonesia, memberi modal positif dalam perjalanan kualifikasi.
Kini, absennya kedua pemain tersebut tentu menjadi tantangan besar bagi skuad asuhan Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C dengan koleksi 6 poin, sementara Australia berada di posisi kedua dengan 7 poin.
Dengan hanya dua tempat otomatis lolos ke Piala Dunia, posisi ketiga dan keempat akan melaju ke putaran kualifikasi selanjutnya.
Oleh karena itu, pertemuan melawan Australia sangat krusial, dan kehilangan dua pemain penting menjadi kendala besar bagi Garuda.
Kedua pemain yang absen, Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen, tersandung regulasi FIFA. Hubner terkena kartu merah saat melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, sementara Oratmangoen mendapat akumulasi kartu kuning.
Sesuai dengan regulasi FIFA yang menyatakan bahwa pemain dengan dua kartu kuning atau satu kartu merah langsung akan diskors pada pertandingan selanjutnya, keduanya terpaksa absen melawan Australia.
Namun, meskipun kehilangan Hubner dan Oratmangoen, Timnas Indonesia masih memiliki opsi lain.
Pemain seperti Kevin Diks dan Mees Hilgers diharapkan sudah kembali fit untuk laga tersebut.
Selain itu, Indonesia juga memiliki peluang untuk memperkuat lini depan dengan calon penyerang naturalisasi, Ole Romeny.
Proses naturalisasi Romeny yang bermain untuk FC Utrecht ditargetkan selesai sebelum laga kontra Australia, yang bisa menjadi tambahan kekuatan penting.
Absennya dua pemain keturunan ini memberikan tantangan besar bagi Timnas Indonesia, tetapi bukan akhir dari peluang mereka.
Dengan skuad yang masih memiliki potensi untuk berkembang, Garuda akan terus berjuang untuk meraih hasil maksimal di laga-laga berikutnya, termasuk pertandingan melawan Australia yang akan datang.
Diharapkan, meski tanpa Hubner dan Oratmangoen, Timnas Indonesia tetap bisa bersaing di Grup C dan menjaga asa untuk melaju lebih jauh dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.