Exco PSSI Diam, Masa Depan 2 Pemain Naturalisasi Timnas U20 di Piala Asia Tidak Jelas
- Vivagoal
Cianjur –Diamnya Exco PSSI terkait masa depan dua pemain naturalisasi Timnas U20 menjelang Piala Asia U20 memunculkan banyak spekulasi.
Hingga kini, belum ada kejelasan apakah kedua pemain tersebut akan memperkuat skuat Garuda Muda dalam ajang bergengsi tersebut.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat peran penting pemain naturalisasi dalam memperkuat kualitas tim di level internasional.
Situasi ini menimbulkan spekulasi di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air, yang bertanya-tanya tentang kesiapan Timnas U20 menghadapi turnamen besar tersebut.
Hal itu terjadi, ketika dimintai tanggapan, Exco PSSI memilih untuk tidak memberikan komentar.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama staff.
- AntvKlik
Selain itu, pengalihan kewarganegaraan Dion dan Geypens telah dijadwalkan pada Januari 2025, meskipun pada tanggal yang sama berlangsungnya kejuaraan Piala AFC kelompok U20.
Karena dekat dengan jadwal pertandingan, Markx dan Tim mungkin tidak dapat hadir. Dalam hal ini, Exco PSSI Arya Sinulingga memberikan pernyataan.
Ketahuilah bahwa Piala Asia U20 akan berlangsung di China pada 12 Februari 2025 dan berlangsung hingga 1 Maret 2025. Untuk saat ini, tujuan Indonesia adalah masuk ke babak semifinal agar mereka dapat melanjutkan ke Piala Dunia U20 di Chile.
Berita buruk tentang ketidakhadiran Dion Markx dan Tim Geypens membuat pasukan Indra Sjafri kehilangan beberapa pemain penting yang berpengalaman di masing-masing bidang.
Sementara itu, Exco PSSI Arya Sinulingga menyatakan bahwa pendaftaran kedua pemain itu tidak boleh melebihi batas waktu sebulan sebelum 12 Februari, tanggal Piala Asia U20 2025.
Ini berarti bahwa Tim dan Dion harus menjadi WNI melalui naturalisasi yang selesai pada 12 Januari 2025, jika semuanya tercapai. Ini karena tanggal tersebut sangat dekat dengan jadwal turnamen.
"Saya jujur agak berat bilang Timnas Indonesia U20 kenapa? Karena AFC membuat aturan pendaftaran pemain untuk Piala Asia U20 2025, itu sebulan sebelum turnamen," ujar Arya Sinulingga.
"Pada 12 Januari 2025 sudah harus submit, agak berat, DPR lagi reses. Jadi jangan salahkan mereka (DPR), mereka reses sampai 20 Januari 2025," tegas anggota komite PSSI tersebut.
Lantas, apa yang dinamakan reses bagi DPR? Yaitu masa transisi dari beberapa kursi pejabat yang berganti, usai pemerintahan pusat juga berganti, jadi secara teknis masih ada penyesuaian dan adaptasi.
Karena itu, Tim dan Dion masih belum dipastikan untuk berpartisipasi dalam Piala Asia U20 2025, tepatnya dalam pertandingan pertama yang akan diadakan di China.
Sebenarnya, Tim Geypens dan Dion Markx sangat penting untuk skuad U20 di berbagai lini. Terutama, sektor pertahanan memerlukan perbaikan.
Tak mengherankan jika kedua pemain Belanda berkarir ini sangat penting bagi tim Indra Sjafri untuk bermain di Piala AFC U20 2025.
