Proses Pemakaman Fajri Histeris, Ukuran Makam 4x2 Meter dan Diangkut Pakai
Sebelumnya diberitakan bahwa Muhammad Fajri meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan untuk penyakit obesitasnya selama empat belas hari di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Menurut dr Renan Sukmawan, Pelaksana Tugas Direktur Pelayanan Operasional RSCM, Fajri meninggal dunia pada Kamis dini hari pukul 01.25 WIB.
"Tadi malam pukul 01.25 WIB setelah melalui usaha keras seluruh tim kami, baik medis non medis," ujarnya.
Selanjutnya, jenazah Fajri akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo hari ini. "Pihak RSCM juga terus berkoordinasi untuk proses selanjutnya, baik dengan DKI untuk pemakaman. Insyaallah rencananya akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo pada hari ini," ujarnya. Fajri merupakan pasien obesitas yang diperkirakan pihak medis RSU Kota Tangerang berbobot tubuh lebih dari 260 kilogram sebelum dirujuk ke RSCM.
Kejadian itu dialami pasien setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pada tiga tahun lalu. Peristiwa itu membuat Fajri hanya tergolek lemas di tempat tidur dan membuat tubuhnya membesar.
Dokter Spesialis Anestesi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta, Sidharta Kusuma Manggala menyatakan pasien obesitas berbobot 300 kilogram Moch Fajri Rifana meninggal dunia akibat syok sepsis.
"Dalam perjalanannya (selama perawatan) infeksi di kakinya itu semakin berat, kemudian ada infeksi di bagian paru-parunya. Infeksi ini bisa kita bilang sebagai syok sepsis," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.