Ponpes Al Zaytun Pilih Bungkam Saat Diminta Klarifikasi Soal Kontroversi
- VIVA.co.id
Cianjur –Viral kontroversi beberapa kegiatan yang dilakukan Ponpes Al Zaytun. Tak sedikit yang dihebohkan dengan praktik nyeleneh yang dicanangkan oleh pengasih pesantren tersebut
Sebelumnya, beredar rumor bahwa Al Zaytun selain digunakan sebagai tempat pendidikan juga digunakan untuk merekrut kader Nii baru.
Pondok pesantren ini disebut-sebut terhubung dengan NII KW 9. Salah satu tandanya adalah pengumpulan dana dengan cara bersedekah untuk kegiatan tertentu.
Salah satu Alumni Al Zaytun, Ikhsan menuturkan bahwa Al Zaytun merupakan pesantren yang sama dengan pesantren lainnya.
“Kalau kami sebagai santri yang ibaratnya itu sekolah di sana itu normal aja. Nggak ada yang disebut seperti kemarin yang ditunjukkan bahwa di sana ada yang namanya kaderisasi dan rekrutmen.
Ditambah lagi hasil penelitian yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia atau MUI pada tahun 2002.
Dalam penelitian tersebut MUI menemui indikasi kuat adanya relasi dan afiliasi antara Pondok Pesantren Al Zaytun dengan organisasi NII KW 9.
Baik hubungan yang bersifat historis, finansial, dan kepemimpinan. Adanya temuan yang dilakukan pihak Majelis Ulama Indonesia tidak membuat pihak Pondok Pesantren Al Zaytun menganggap hal itu sebagai sesuatu yang penting.
Dilansir dari tvonenews yang menginformasikan bahwa Tim FAKTA tvOne sebelumnya sudah mendatangi Pondok Pesantren Al Zaytun untuk meminta klarifikasi dengan pihak pondok pesantren.
Namun kala itu, tim tvOne belum mendapatkan respon yang baik dari pihak Pondok Pesantren Al Zaytun