Disebut Boikot Permanen Produk Pro Israel, MUI Tegas: Itu Hoax
- Istimewa
Selain itu, Miftahul Huda, Sekretaris Fatwa menyatakan bahwa MUI sama sekali tidak mengetahui apakah produk-produk yang dijual secara online itu benar-benar produk Israel dan afiliasinya. "Yang jelas, MUI sama sekali tidak pernah merilis daftar produk itu."
Dia menyatakan bahwa MUI sama sekali tidak bertanggung jawab atas daftar produk itu, dan bahwa pihak lain melakukannya.
"Itu dari pihak lain ya, bukan MUI. Kami tidak merilis," tukasnya lagi.
Menurut Warganet, produk-produk berikut ini diboikot; namun, merek tidak dapat memastikan apakah mereka mendukung Israel. McDonald's, KFC, Pizza Hut, Burger King, Starbucks, dan Subway adalah beberapa contoh restoran cepat saji.
Selanjutnya adalah kategori sabun, sampo, deterjen, dan rinso, seperti Molto, Pasta Gigi, Pepsodent, Close Up, Sensodyne, Oral-B, Pantene, Sunsilk, Lifebuoy, Lux, Vanish, Johnsons, Cif, Fairy, Colgate, Listerine, Head & Shoulders, dan Johnsons' Cif, Fairy, Colgate, Listerine, dan Head & Shoulders.
Selain itu, ada banyak jenis snack dan cokelat, seperti KitKat, Magnum, Oreo, Danone, Lays, Kraft, Pringles, Biskuat, Twix, Mars, Doritos, Cheetos, Milo, Pringles, Lays, M&Ms, dan Cornflakes.
Berikutnya untuk teh kemasan, yakni Sariwangi, Lipton, Nestea. Sementara kategori penyedap rasa di antaranya, Royco, Knorr dan Maggi. Kategori minuman kemasan, yakni Aqua, Vit, Coca Cola, Pepsi, Fanta, Sprite, Nestle, Nescafe, Starbucks, 2 Tang. Lalu kategori susu keju, dan sereal yakni, Dancow, Koko Krunch, Nestle, Nesquik, Kraft, Kellogg's.